Wasit Liga Inggris David Coote Resmi Dipecat, Berkasus dengan Jurgen Kloop dan Liverpool

JAKARTA - Wasit Liga Inggris, David Coote, telah dipecat terkait ejekan terhadap Liverpool dan Jurgen Klopp serta beberapa kasus lain.

PGMOL (Professional Game Match Officials Limited), badan yang bertanggung jawab untuk menjadi wasit pertandingan dalam sepak bola profesional Inggris, mengumumkan pemecatan itu pada Senin, 9 Desember 2024, waktu setempat.

PGMOL menyebut bahwa Coote didepak dengan alasan melakukan pelanggaran serius terhadap kontraknya.

Coote telah diselidiki setelah video yang bocor menunjukkan dia dalam omelan penuh sumpah serapah tentang Liverpool dan mantan manajer The Reds, Jurgen Klopp.

Dia juga sedang diselidiki oleh UEFA setelah sebuah video yang dipublikasikan oleh The Sun diduga menunjukkan dia menghirup bubuk putih saat bertugas di Euro 2024.

"Setelah kesimpulan dari penyelidikan menyeluruh terhadap perilaku David Coote, pekerjaannya dengan PGMOL telah dihentikan hari ini dengan segera."

"Tindakan David Coote dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap ketentuan kontrak kerjanya, dengan posisinya dianggap tidak dapat dipertahankan."

"Dukungan kepada David Coote terus menjadi hal penting bagi kami. Kami tetap berkomitmen untuk kesejahteraannya."

"David Coote berhak mengajukan banding atas keputusan pemutusan hubungan kerjanya," kata PGMOL dalam sebuah pernyataan.

Sumber informasi mengatakan kepada ESPN bahwa Coote tidak dipecat karena perilakunya yang berhubungan langsung dengan insiden Klopp atau video saat ia bertugas di UEFA.

Namun, ia didepak karena perilaku umumnya, yang dianggap telah berada di bawah standar yang diharapkan.

Coote juga sedang diselidiki oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) setelah ia diduga telah membahas pemberian kartu kuning sebelum pertandingan.

Penyelidikan tersebut mengacu pada pertandingan antara Leeds United dan West Bromwich Albion pada Oktober 2019.

Coote memberikan kartu kuning kepada pemain Leeds, Ezgjan Alioski, dalam pertandingan tersebut. Tidak ada indikasi adanya pelanggaran dalam pemberian kartu tersebut.