Bagikan:

JAKARTA - AC Milan tumbang yang membuat rekor mengesankan mereka terhenti. Dalam duel Serie A Italia di Stadion Gewiss, Sabtu, 7 Desember 2024 dini hari WIB, Atalanta sukses menaklukkan AC Milan 2-1. Kemenangan yang menjadikan Atalanta menggeser Napoli dan merebut puncak klasemen.

Milan tak pernah kalah lagi sejak dipaksa menyerah Napoli 2-0. Mereka berhasil bangkit untuk mengalahkan Monza 1-0. Selanjutnya, Milan bermain imbang 3-3 melawan Cagliari dan Juventus dengan skor 0-0.

Hanya saja, catatan mengilap Milan pupus sudah. Saat menyambangi markas Atalanta, tim asuhan Paulo Fonseca ini dipaksa menyerah 2-1.

Bia rekor tak terkalahkan Milan terputus, sebaliknya Atalanta mencetak rekor gemilang karena memenangkan sembilan pertandingan terakhir. Pencapaian ini menyamai rekor La Dea sendiri yang pernah mereka torehkan pada Februari hingga Juli 2020.

Keberhasilan mengalahkan Milan membawa tim asuhan Gian Piero Gasperini melesat ke puncak klasemen dengan menggeser Napoli. Kini, Atalanta mengantungi poin 34 atau unggul dua poin dari Napoli yang turun ke peringkat dua.

Namun Napoli berpeluang merebut kembali takhta klasemen. Hanya I Partenopei harus bisa mengalahkan Lazio dalam duel di Stadion Diego Armando Maradona, Senin, 9 Desember 2024 dini hari WIB.

Sementara, Milan tak berubah posisinya. Mereka menempati peringkat tujuh dengan mengantungi poin 22. Milan sudah tertinggal enam poin dengan tim yang berada di zona Liga Champions.

Pertandingan itu sendiri berjalan imbang. Milan yang menggelar permainan ofensif sempat memberi tekanan pada menit-menit awal pertandingan. Pemain sayap Christian Pulisic nyaris membobol gawang Atalanta di menit-menit awal pertandingan. Namun tendangannya bisa digagalkan kiper Marco Carnesecchi.

Selanjutnya, penyerang Alvaro Morata sempat membawa Milan unggul di menit ketujuh. Namun gol itu dianulir karena dia dalam posisi offside.

Sempat mendapat tekanan, Atalanta akhirnya bisa mengambil inisiatif menyerang. Usaha mereka pun membuahkan hasil saat mantan pemain Milan Charles De Ketelaere menyambut sepak pojok di menit 12. Sundulan De Ketelaere yang lolos dari pengawalan pemain Milan ini menaklukkan kiper Mike Maignan.

Hanya keunggulan 1-0 Atalanta tak bertahan lama. Morata akhirnya tak melakukan kesalahan saat menuntaskan umpan silang Rafael Leao di menit 22. Skor berubah menjadi 1-1 dan bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua baik Atalanta maupun Milan saling serang. Kedua tim sama-sama menciptakan sejumlah peluang. Namun tidak ada yang bisa menambah gol.

Atalanta sesungguhnya memberi tekanan terhadap pertahanan Rossoneri. Namun Maignan menunjukkan performa terbaik. Kiper timnas Perancis ini berkali-kali melakukan penyelamatan.

Saat laga diperkirakan berakhir imbang, Atalanta sukses memecah kebuntuan. Di menit 87, striker Ademola Lookman akhirnya menaklukkan Maignan.

Berawal dari sepak pojok yang disambut dengan sundulan Lookman yang menjadikan bola meluncur deras ke gawang. Skor berubah 2-1 untuk Atalanta dan bertahan hingga laga usai.

"Sebuah pertandingan yang krusial karena kami menghadapi lawan yang kuat dan bermain cemerlang di liga. Namun kami juga menunjukkan penampilan terbaik sehingga bisa meraih tiga poin. Kami berharap bisa mempertahankannya," ujar Lookman.

"Menurut saya kami seharusnya mempertahankan permainan seperti itu. Kami yakin pada diri sendiri dan tetap bersama," kata dia lagi.