JAKARTA - Mohamed Salah mengakui bahwa kemenangan 2-0 Liverpool atas Manchester City di Anfield pada Minggu 1 Desember bisa menjadi pertandingan terakhirnya melawan tim Pep Guardiola di Premier League.
Pemain sayap asal Mesir tersebut memberikan assist brilian untuk gol pembuka Cody Gakpo pada menit ke-12, dengan memotong ke dalam kotak penalti menggunakan kaki kirinya dan melepaskan umpan silang yang sempurna kepada Gakpo.
Salah kemudian mengeksekusi penalti dengan sempurna pada menit ke-78, menegaskan kembali perannya sebagai pemain yang dapat diandalkan dalam momen-momen krusial. Hasil ini membuat Liverpool memperpanjang keunggulan mereka di puncak klasemen Premier League menjadi sembilan poin, sementara City tertinggal 11 poin di belakang. Namun, kekhawatiran tentang masa depan Salah semakin meningkat karena kontraknya yang hanya tersisa kurang dari setahun.
Setelah pertandingan, Salah berbicara kepada Sky Sports dan mengungkapkan bahwa ia menyadari bahwa pertandingan itu bisa menjadi yang terakhir kalinya ia melawan Manchester City di Anfield.
"Hingga saat ini, ini adalah pertandingan terakhir saya melawan Man City untuk Liverpool. Suasananya luar biasa, jadi saya akan menikmati setiap detiknya di sini. Semoga kami bisa memenangkan liga dan kita lihat nanti apa yang akan terjadi," ujar Salah.
Penampilan Salah Musim Ini
Salah menunjukkan performa yang luar biasa di bawah pelatih Arne Slot, dengan penampilan pada Minggu lalu menjadi yang ke-36 kalinya ia mencatatkan gol dan assist dalam satu pertandingan Premier League, menyamakan rekor Wayne Rooney sebagai pemegang rekor terbanyak untuk statistik tersebut. Saat ini, Salah sudah mencetak 11 gol dan memberikan tujuh assist, yang terbanyak di antara pemain lainnya di liga.
Sebagai perbandingan, Luis Diaz adalah pemain dengan kontribusi gol terbanyak kedua di Liverpool musim ini, dengan lima gol dan dua assist. Salah juga rata-rata mencetak lebih banyak gol, mencatatkan lebih banyak assist, serta memiliki tingkat keberhasilan dribel yang lebih tinggi dibandingkan saat dilatih oleh Jurgen Klopp.
Salah jelas menyadari pentingnya perannya bagi tim, dan saat diberitahu bahwa assist-nya kepada Gakpo untuk gol pembuka sangat luar biasa, Salah menjawab dengan percaya diri: "Ya, saya pemain yang bagus!"
Setelah kemenangan Liverpool 3-2 atas Southampton pada 24 November, Salah memicu perdebatan saat ia mengatakan bahwa ia merasa "lebih keluar daripada di dalam" terkait masa depannya di klub. Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menilai pernyataan tersebut egois dan menyarankan bahwa ketidakpastian kontrak Salah bisa menjadi gangguan bagi tim.
BACA JUGA:
Namun, dengan Liverpool yang baru saja mengalahkan juara Eropa, Real Madrid, pada Rabu lalu dan juara Premier League, Manchester City, pada Minggu lalu, tim tampaknya tidak terganggu oleh spekulasi seputar masa depan Salah.
Di bawah asuhan Arne Slot, yang telah memenangi 18 dari 20 pertandingan pertamanya, tim ini semakin menunjukkan bahwa mereka siap menghadapi tantangan lebih besar, meskipun banyak yang meragukan kemampuan mereka saat melawan lawan-lawan yang lebih kuat.
Liverpool tampaknya siap untuk bersaing di semua lini musim ini, dan para penggemar berharap Salah dapat memimpin tim meraih kemenangan lagi pada Rabu nanti saat mereka melawan Newcastle United di Premier League.
Simak breaking news dan berita pilihan Anda langsung di ponsel. Pilih saluran andalan akses berita voi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vax5uVN0VycKrMBsAU1I. Pastikan Anda sudah install aplikasi WhatsApp.