JAKARTA – Indonesia tercatat baru mengoleksi satu gelar dalam sejarah BWF World Tour Finals, turnamen penutup musim tahunan dalam kalender tur ajang bulu tangkis.
BWF World Tour Finals pertama kali digelar pada tahun 2018 untuk menggantikan posisi BWF Super Series Finals. Dengan demikian, tahun ini merupakan edisi ketujuh dari ajang itu. Turnamen ini biasa digelar di bulan Desember. Untuk edisi 2024 akan berlangsung pada 11-15 Desember nanti di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China.
BWF World Tour Finals ini ajang penting yang hanya diikuti oleh delapan pemain tunggal/pasangan teratas di masing-masing nomor dalam ranking Road to BWF World Tour Finals. Penentuan ranking BWF World Tour Finals dilakukan dengan mengakumulasi poin yang didapat di turnamen World Tour BWF dalam satu kalender tahun.
BACA JUGA:
Di tahun ini karena ada penyelenggaraan Olimpiade 2024 Paris maka peraih medali emas dari masing-masing nomor di Perancis otomatis tampil di Hangzhou nanti.
Indonesia bakal punya enam tunggal/pasangan yang akan tampil di China pada edisi tahun ini. Mereka semua tersebar di dalam lima nomor pertandingan. Tunggal putri dan putra serta ganda putri dan ganda campuran masing-masing memiliki satu wakil. Adapun sektor ganda putra punya dua wakil yang lolos ke sana.
Walau sudah enam edisi digelar, Indonesia tercatat masih seret gelar. Satu-satunya wakil yang pernah menjuarai ajang ini adalah pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
The Daddies meraih gelar pada edisi 2014 silam. Ketika itu mereka menang dua gim langsung atas pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Di edisi 2022, Hendra/Ahsan juga kembali mencapai babak final. Namun, mereka harus puas menjadi runner up usai diadang oleh pasangan China, Liu Yuchen/Ou Xuanyi.