Jakarta – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, berhasil melangkah ke babak final Kumamoto Masters 2024 setelah mengalahkan pebulu tangkis asal Korea Selatan, Sim Yu Jin. Pertandingan ini berlangsung tiga gim Sabtu 16 November di Kumamoto Prefectural Gymnasium dengan skor 18-21, 21-17, dan 21-19.
Gregoria sempat kesulitan pada gim pertama, di mana ia kalah 18-21. Namun, ia bangkit di gim kedua, mendominasi permainan dan menyamakan kedudukan dengan skor 21-17. Pada gim ketiga, pertandingan semakin menegangkan. Meski merasa kelelahan dan akurasi pukulannya mulai menurun, Gregoria tetap mampu mengatasi tekanan dari Sim Yu Jin dan menutup pertandingan dengan kemenangan tipis 21-19.
"Puji Tuhan, Tuhan masih baik kepada saya, masih memberikan ketenangan di poin terakhir. Bisa lolos ke final, saya senang sekali," ujar Gregoria, yang sebelumnya meraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024.
Gregoria juga mengapresiasi performa lawannya. "Kredit saya untuk Sim Yu Jin yang tampil sangat baik sepanjang turnamen ini. Hari ini dia memberikan tekanan lebih besar dibandingkan pertemuan terakhir kami di Piala Uber," ujarnya.
Di tengah pertandingan, Gregoria sempat mendapat peringatan dari wasit karena terlalu sering menunda permainan. Ia menyadari bahwa jika situasi tersebut berlanjut, dirinya bisa terkena kartu kuning.
Ganda Putra Ikut Lolos ke Final
Kesuksesan Gregoria melaju ke babak puncak juga diikuti oleh pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Mereka memastikan tempat di final setelah mengalahkan kompatriotnya, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, dengan skor 21-18 dan 21-13.
BACA JUGA:
Di final, Fajar/Rian akan menghadapi pasangan tuan rumah Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dalam perebutan gelar turnamen BWF Super 500 ini.
Jonatan Christie Gagal ke Final
Sementara itu, nasib kurang beruntung menimpa tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. Ia harus mengakhiri langkahnya di babak semifinal setelah kalah dramatis dari wakil Malaysia, Leong Jun Hao, dengan skor 21-10, 18-21, dan 20-22.
Dengan Gregoria dan Fajar/Rian yang lolos ke final, harapan Indonesia untuk membawa pulang gelar dari Kumamoto Masters 2024 tetap terbuka lebar.