JAKARTA - Seorang perwakilan Federasi Sepak Bola Turki (TFF) menanggapi laporan yang menyebut AS Roma akan membajak Vincenzo Montella.
Giallorossi memutuskan kontrak dengan Ivan Juric menyusul kekalahan kandang pada Minggu, 10 November 2024, dari Bologna 2-3. Mereka langsung gencar mencari pelatih keempat mereka tahun ini setelah Jose Mourinho dan Daniele De Rossi.
Montella awalnya muncul sebagai kandidat utama untuk posisi tersebut. Masalahnya, pelatih 50 tahun itu masih terikat kontrak sebagai Manajer Timnas Turki sampai 2026.
Corriere dello Sport sempat melaporkan bahwa AS Roma dapat mengaktifkan klausul pelepasan dalam kontrak Montella dengan TFF.
Namun, TFF akhirnya buka suara dan menolak mentah-mentah keinginan Giallorossi memboyong Montella.
BACA JUGA:
"Itu tidak akan terjadi. Kami memiliki kontrak dengan Montella hingga akhir Piala Dunia 2026. Ia sangat bahagia di sini dan 100 persen fokus."
"Tidak ada yang lebih wajar daripada nama-nama pelatih sukses yang disebut-sebut terkait dengan beberapa klub besar. Namun, ia akan bersama kami hingga akhir Piala Dunia 2026," ujar Anggota Dewan TFF, Ceyhun Kazanci.
Pelatih asal Italia itu punya klausul pelepasan sebesar 1,5 juta euro. Montella memiliki dua komitmen di UEFA Nations League melawan Wales dan Montenegro minggu ini.
Montella telah memimpin Timnas Turki sejak September 2023. Sejauh ini dia telah mencatatkan sembilan kemenangan, tiga kali seri, dan lima kali kalah.
Ia juga memulai karier kepelatihannya di AS Roma. Berawal dari menukangi tim junior dari 2009-11, kemudian langsung mendapat tempat sebagai manajer interim.
Selama masa jabatan singkat itu, dia menakhodai Giallorossi selama 16 pertandingan dari Februari hingga Juni 2011.
Selain sebagai manajer, Montella merupakan pemain andalan AS Roma selama masih aktif sebagai pemain. Dia berada di Olimpico dari 1999 hingga 2007.
Mengingat sulitnya menggaet Montella, akhirnya AS Roma mengalihkan target. Hanya dalam waktu semalam, mereka langsung menggelar pertemuan serius dengan Claudio Ranieri.
Pelatih 73 tahun itu sepakat untuk menjadi manajer interim Giallorossi hingga musim ini tuntas.
Sejumla laporan menyebut bahwa Ranieri sebetulnya diproyeksikan untuk jabatan lain, yaitu Dewan Direksi AS Roma, karena dia sudah memutuskan pensiun melatih tim profesional pada Mei 2024.
Namun, untuk sementara waktu Ranieri akan mengisi kekosongan kursi manajer. Baru pada akhir musim nanti dia masuk jajaran Direksi AS Roma.