Bagikan:

JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan mengawal skuad menghadapi China di laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Berkaca dari laga melawan Bahrain, ia berharap wasit yang memimpin laga tersebut bersikap adil.

Timnas Indonesia akan dijamu China di Qingdao Youth Football Stadium pada Selasa, 15 Oktober 2024, pukul 19.00 WIB. Skuad Garuda datang dengan modal cukup baik setelah meraih tiga hasil imbang dalam tiga laga yang telah dimainkan.

Sejatinya pada laga terakhir kontra Bahrain, Timnas Indonesia bisa saja meraih kemenangan. Pasalnya, Skuad Garuda sudah unggul 2-1 hingga laga memasuki menit ke-90.

Namun, mereka harus kecolongan pada menit 90+9 sehingga membuat laga berakhir imbang 2-2.

Gol telat dari Bahrain terbilang kontroversial dan tak luput dari kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf. Pasalnya, wasit asal Oman itu tak kunjung meniup peluit panjang meski waktu sudah lewat dari tambahan waktu yang diberikan selama enam menit.

Mengingat kejadian itu, Shin Tae-yong mengungkapkan jika kemenangan Timnas Indonesia dirampok pada laga tersebut. Menurutnya, banyak bukti yang menunjukkan bagaimana wasit tidak bersikap adil.

"Jujur pada saat melawan Bahrain kemenangan kita dirampok," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers sebelum laga dikutip pada Selasa, 15 Oktober 2024.

"Kalian semua bisa lihat bagaimana waktu lebih dari yang ditentukan pada tambahan waktu. Wasit tidak juga meniup peluit, seharusnya mereka bisa memperbaiki ini," tuturnya.

Shin Tae-yong tak ingin kejadian seperti itu terulangi. Tidak hanya di laga Timnas Indonesia saja, tapi juga pada tim lain. Karena itu, dia harap wasit yang nantinya memimpin laga China vs Indonesia bisa berlaku adil.

"Bagaimanapun sebuah pertandingan hanya tidak untuk Indonesia, tapi ini untuk semua tim. Semoga di waktu yang akan datang nanti sebuah pertandingan harus berjalan baik dan dilakukan dengan adil," ungkap Shin Tae-yong.

Terlepas dari hal itu, pertandingan China vs Timnas Indonesia akan penting bagi kedua tim.

Soalnya, kedua tim sama-sama mengusung misi untuk bisa meraih kemenangan perdananya di Grup C demi menjaga asa ke Piala Dunia 2026.