Bagikan:

JAKARTA - Manchester United berusaha bangkit dari tren negatif saat bertandang ke markas Porto, Estadio do Dragao, pada laga kedua Liga Europa 2024/2025, Jumat, 4 Oktober 2024, dini hari WIB.

The Red Devils tengah dalam tekanan berat setelah kalah telak 0-3 kontra Tottenham Hotspur di Liga Inggris.

Manchester United telah mengawali musim Liga Inggris dengan performa terburuk, hanya meraih tujuh poin dan kalah tiga kali dari enam pertandingan pembukaan.

Kekalahan dari Spurs membuat suporter dalam puncak kemarahan. Bahkan, legenda Gary Neville menyebut eks klubnya itu menjijikkan dan salah satu penampilan terburuk di bawah asuhan Erik ten Hag.

Ten Hag sudah kehabisan alasan untuk menjelaskan kehancuran Setan Merah. Lebih dari 600 juta pound telah dikeluarkan untuk pemain baru.

Lalu, 12 dari 16 pemain yang digunakan melawan Spurs direkrut oleh pelatih asal Belanda itu dari akademi klub.

Jika laporan dapat dipercaya, petinggi Manchester United sudah ambil persiapan melakukan pergantian.

Ten Hag diberi kesempatan dua laga, yaitu pertandingan tandang kontra Porto dan Aston Villa sebelum jeda internasional.

Jika level performa tidak segera membaik, maka masa depan manajer 54 tahun itu, yang baru menandatangani kontrak dua tahun pada Juli 2024, bisa dalam masalah besar.

Sebelum kekalahan melawan Spurs, The Red Devils bersusah payah meraih hasil imbang 1-1 di kandang sendiri kontra FC Twente pada pertandingan pembukaan Liga Europa.

Erik ten Hag memang membawa pasukannya ke Portugal dalam motivasi tinggi untuk bangkit.

Mereka bisa melecut diri dengan catatan tidak pernah kalah dalam 12 laga Eropa terakhir melawan klub-klub Portugal.

Mereka mengalahkan Porto 1-0 dalam pertemuan terakhir mereka di Estadio do Dragao pada 2009.

Kala itu, Cristiano Ronaldo mencetak gol ikonik dari jarak 40 yard untuk mengamankan kemenangan tipis di Liga Champions.

Masalahnya, misi kebangkitan Manchester United punya kans besar dijegal Porto.

Dragoes mengawali musim domestik dengan jauh lebih baik ketimbang tamunya. Mereka memenangi enam dari tujuh pertandingan pembuka Primeira Liga dengan selisih gol 16-1.

Satu-satunya kekalahan liga mereka selama periode ini terjadi saat melawan pemuncak klasemen sekaligus juara bertahan, Sporting Lisbon, (0-2) pada akhir Agustus 2024.

Sebelum menjamu The Red Devils, Porto baru saja menang telak 4-0 atas Arouca di liga. Padahal, mereka bermain dengan 10 pemain.

Pelatih kepala Vitor Bruno, yang menggantikan Sergio Conceicao di musim panas, memuji penampilan timnya. Dia berharap mereka dapat mentransfer performa domestik ke panggung Eropa meski belum benar-benar tampil maksimal.

Memang, Porto menderita kekalahan tandang yang mengejutkan 2-3 melawan klub Norwegia, Bodo/Glimt, pada pertandingan pembukaan Liga Europa minggu lalu.

Namun, saat ini mental Porto jauh lebih baik. Mereka juga terdorong untuk meraih tiga poin pertamanya di Liga Europa.

Sebanyak empat pertemuan terbaru kedua tim, tak ada yang lebih superior. Masing-masing mengemas satu kemenangan dan dua laga lain berakhir seri.

Porto diuntungkan dengan catatan itu. Plus, mereka akan tampil di hadapan publik sendiri yang punya kans menjegal Manchester United.

Prakiraan Formasi

Porto (4-2-3-1): Costa; Mario, Pedro, Perez, Moura; Gonzalez, Varela; Pepe, Sousa, Galeno; Omorodion

Manchester United (4-2-3-1): Onana; Mazraoui, De Ligt, Martinez, Dalot; Eriksen, Ugarte; Diallo, Fernandes, Rashford; Hojlund