Bagikan:

JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, membuka peluang untuk menambah kekuatan tim dengan merekrut pemain berkualitas, termasuk pemain keturunan.

Hal ini diungkapkan sang pelatih menyusul kesuksesan Garuda Muda lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025.

Pada laga pemungkas Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, Timnas Indonesia U-20 menahan imbang Yaman U-20 dengan skor 1-1. Laga di Stadion Madya itu juga ditonton oleh pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Selepas laga, Shin yang menonton langsung pertandingan menilai Garuda Nusantara butuh tambahan pemain naturalisasi. Pernyataan itu kemudian ditanggapi Indra Sjafri dengan jawaban sejalan.

"Mungkin tepatnya kami butuh pemain yang lebih berkualitas, apakah dia keturunan atau bukan. Kalau bicara keturunan, di tim punya lima pemain keturunan," kata Indra Sjafri dalam keterangan selepas laga dikutip pada Senin, 30 September 2024.

"Satu Welber, Meshal, Ji Da Bin, Maouri, itu semua keturunan, ditambah Jens Raven keturunan. Namun, dari lima itu yang perpindahan kewarganegaraan hanya Jens," kata Indra.

Soal tambahan pemain, pelatih asal Sumatera Barat ini lantas mengatakan sejatinya ia sudah mengajukan lima nama untuk dinaturalisasi. Lima pemain itu sudah dipanggil saat pemusatan latihan di Perancis.

"Dua bulan yang lalu, setelah Toulon Cup ada lima pemain keturunan yang kami rekomendasikan untuk bisa peralihan kewarganegaraan, tapi kami ajukan tiga," ujar Indra Sjafri.

"Ada Tim Gypens, Dion Marxk, dan Maurice Hinoke. Kemarin saya bicara dengan teman di Belanda, Kaya Symons memberi sinyal untuk bergabung."

"Namun, tentu PSSI akan menindaklanjuti secara administrasi dan mudah-mudahan apa yang kami sudah ajukan bisa cepat terealisasi," kata sang pelatih lagi.

Setelah lolos dari babak kualifikasi dengan status juara grup, Timnas Indonesia U-20 akan melanjutkan perjuangan di putaran final Piala Asia U-20 2025. Agenda itu akan berlangsung di China pada 6-23 Februari 2025.