JAKARTA – MotoGP secara resmi memperpanjang kerja sama dengan Portugal untuk menggelar balapan di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, dalam dua musim berikutnya pada 2025 dan 2026.
Balapan di sana pun sempat menimbulkan spekulasi akan dihapus dari kalender MotoGP menyusul meninggalnya CEO Sirkuit, Paulo Pinheiro, pada awal tahun ini.
Menteri Pariwisata Portugal, Pedro Machado, mengatakan bahwa kelanjutan kerja sama ini akan memiliki dampak signifikan buat negara karena basis penggemar MotoGP yang besar.
"Kita berbicara tentang sebuah acara yang memiliki kemampuan unik untuk mempromosikan dan memproyeksikan Portugal sebagai tujuan wisata serta penyelenggara acara olahraga besar," ujar Menteri Pariwisata Portugal Pedro Machado dikutip situs MotoGP.
BACA JUGA:
Grand Prix Portugal sebelumnya pernah vakum selama delapan tahun sebelum kembali digelar pada 2020.
Bulan lalu, pebalap Portugal, Miguel Oliveira, yang akan membalap untuk tim Pramac Yamaha musim depan, sempat memohon kepada pemerintah Portugal agar tetap menyelenggarakan ajang bergengsi ini.
Pedro mengungkapkan bahwa mendukung kelangsungan ajang penting ini otomatis akan memperkuat reputasi dan daya tarik Portugal yang tentunya sangat penting dari sudut pandang pariwisata.
"Ini juga berdampak langsung kepada ekonomi regional, yang sama pentingnya, karena ini adalah ajang yang menarik ribuan orang selama beberapa hari, termasuk penonton dan staf dari tim yang berlomba," ujar dia.
Grand Prix Portugal termasuk salah satu dari 14 seri yang sudah digelar pada musim ini. Seri selanjutnya pada MotoGP 2024 akan digelar di Mandalika, Indonesia, pada akhir pekan nanti.
Setelah itu, masih ada lima seri tersisa dalam kalender musim ini, yaitu Jepang, Australia, Thailand, Malaysia, dan Valencia.
Pebalap Spanyol, Jorge Martin, adalah pemuncak klasemen sementara pebalap musim ini dengan koleksi 371 poin. Dia unggul 24 poin atas juara bertahan Francesco Bagnaia.