Bagikan:

JAKARTA - Rekor kemenangan Barcelona ternoda saat berlaga di Liga Champions. Pelatih Hansi Flick menyebut diusirnya bek Eric Garcia membuat pertandingan berubah total dan Barca harus mengakui keunggulan Monaco 2-1

Barca sudah harus kehilangan Garcia yang mendapat kartu merah saat laga baru berjalan 10 menit. Garcia terpaksa melakukan pelanggaran terhadap gelandang Monaco Takumi Minamino yang berhasil memotong bola dari kiper Marc-Andre ter Stegen.

Blunder kiper timnas Jerman ini yang memaksa Garcia menjatuhkan Minamino di luar kotak penalti. Garcia pun langsung mendapat kartu merah dalam duel di Stade Louis II, Jumat, 20 September 2024 dini hari WIB. Pertandingan baru berjalan 10 menit, Barca sudah harus bermain dengan 10 pemain.

Monaco berhasil memanfaatkan keunggulan jumlah pemain setelah Maghnes Akliouche mencetak gol. Barca sempat menyamakan skor melalui Lamine Yamal. Namun penyerang berusia 18 George Ilenikhena kemudian menjadi penentu kemenangan Monaco.

Kekalahan melawan Monaco menoda rekor kemenangan Barca musim ini. Ya, Blaugrana mengawali kompetisi La Liga Spanyol dengan meraih poin sempurna karena selalu memenangkan pertandingan sehingga bertengger di puncak klasemen.

Namun saat melakoni laga pertama di Liga Champions, Barca justru menelan kekalahan. Meski demikian, Flick tak risau dengan kekalahan tersebut.

Menurut dia setelah Garcia dikartu merah, pertandingan pun berubah. Pasalnya, Barca harus memperkuat sektor pertahanan demi mengimbangi serangan bergelombang Monaco. Flick pun tak menyalahkan Garcia yang terpaksa menghalangi laju gelandang timnas Jepang itu.

"Setelah kartu merah (Garcia), pertandingan berubah total. Tetapi saya melihat sisi positif. Kami mencoba bertahan sebagai tim dan juga menyerang sebagai tim. Kami memang punya sejumlah peluang, namun harus diakui mereka pantas menang," ucap Flick.

"Anda bisa melihat setelah kartu merah itu, rancangan permainan kami langsung berubah. Kami harus bisa menerimanya karena itu yang terjadi," kata eks pelatih Bayern Munchen ini.

Flick meminta pemain melupakan kekalahan pertama dan fokus pada kompetisi La Liga. Minggu, 22 September 2024 malam WIB. Apalagi, mereka kembali melakoni laga tandang dengan menghadapi Villareal.

"Saya katakan kepada pemain bahwa kepala mereka harus tetap tegak. Meski mereka kecewa, tetapi kami sudah harus fokus menghadapi pertandingan berikutnya pada Minggu. Ini saatnya bagi kami melakukan recovery. Saya berharap energi pemain sudah pulih saat kembali bermain," ujarnya.

Flick menyatakan tim sudah menunjukkan penampilan terbaik. Yamal juga mencatat rekor sebagai pemain termuda kedua yang mencetak gol dalam sejarah Liga Champions.

Menariknya rekor pencetak gol termuda masih menjadi milik Ansu Fati, kolega Yamal di Barca. Di laga itu, Fati yang duduk di bench menyaksikan rekannya mencetak gol.

"Pemain sudah memberikan 100 persen kemampuannya. Semua pemain sudah melakukan yang terbaik. Saya bangga pada tim ini. Namun kami harus menerima kekalahan ini," ucap Flick yang sebelumnya menangani timnas Jerman.

Barca optimistis tren kemenangan bisa dipertahankan di kompetisi domestik. Bila menang, mereka kian kukuh di puncak klasemen. Hanya saja Villarreal yang menduduki peringkat empat jelas bukan lawan enteng bagi Los Cules.