Bagikan:

JAKARTA - Pekan keempat Liga 1 2024/2025 menyajikan partai seru antara Barito Putera vs Persik Kediri di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Sabtu, 14 September 2024. Kedua tim harus puas berbagi satu poin setelah laga berakhir 2-2.

Laga sudah berlangsung menarik sejak awal. Kedua tim bermain terbuka sehingga silih berganti menekan.

Hanya saja, keran gol baru terbuka pada pengujung babak pertama. Tepat pada menit ke-45, sundulan Ramiro Fergonzi membuka keunggulan Persik usai memanfaatkan umpan silang Ahmad Nuri Fasya.

Skor 1-0 buat tim tamu bertahan hingga turun minum.

Berlanjut pada babak kedua, Barito Putera lebih gencar menekan sejak awal. Mereka sebetulnya membutuhkan waktu 16 menit untuk menyamakan kedudukan melalui gol Eksel Runtukahu.

Namun, gol itu dianulir setelah peninjauan VAR memutuskan sang pemain offside lebih dulu.

Tak lama setelah momen itu, gol yang ditunggu benar-benar tiba. Youssef Ezzejjari menyamakan kedudukan pada menit ke-67. Dia lolos dari jebakan offside dan bisa menaklukkan kiper Leonardo Navacchio.

Kedudukan imbang itu membuat Laskar Antasari kian agresif. Sementara Persik kesulitan keluar dari tekanan.

Buntutnya, Barito Putera berhasil membalikkan keadaan pada menit ke-79. Ezzejjari mencetak brace untuk membawa timnya unggul 2-1.

Gol bermula dari Lucas Morelatto yang lepas dari perangkap offside di sisi kanan penyerangan. Dia langsung melepas umpan silang ke tiang jauh yang disambut Ezzejjari dengan baik.

Hanya saja, kemenangan Laskar Antasari di depan mata sirna karena pada menit ke-90 Persik menyamakan kedudukan.

Pelanggaran terhadap bek Macan Putih, Kiko, di kotak penalti menggiring Ze Valente ke titik putih. Dengan tenang, dia berhasil mengeksekusi sepakan 12 pas.

Saat injury time tujuh menit, drama terjadi. Barito Putera berpeluang kembali unggul untuk mengamankan tiga poin.

Mereka mendapat hadiah penalti setelah Majed Osman melakukan handball di kotak penalti. Sayang, Ezzejjari yang sudah menjadi pahlawan Barito Putera menyia-nyiakan kesempatan itu.

Tembakan penalti Ezzejjari berhasil ditebak Navacchio. Situasi itu membuat brace pemain nomor 11 yang membawa Laskar Antasari comeback seakan tak berarti.

Alhasil, skor 2-2 bertahan hingga laga usai.