JAKARTA - Maarten Paes akhirnya bisa merasakan atmosfer Stadion Utama Gelora Bung Karno kala membela Timnas Indonesia.
Momen itu kemungkinan besar terjadi saat Timnas Indonesia menjamu Australia di laga kedua Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa, 10 September 2024, pukul 19.00 WIB.
Paes pun sudah menjalani debutnya bersama Skuad Garuda di laga perdana kualifikasi kala melawan Arab Saudi pada 5 September 2024.
Kini, dia tidak sabar untuk debut tampil di kandang Timnas Indonesia yang terkenal angker karena didukung penuh suporter militan.
BACA JUGA:
"Saya berharap banyak pada fans. Jujur, dari beberapa potongan video yang saya lihat, fans sangat luar biasa. Setelah main, ada lagu Tanah Airku. SUGBK sangat luar biasa," ungkap Maarten Paes.
Dukungan suporter militan yang jadi pengalaman baru buat Paes itu nyatanya memberi suntikan semangat lebih.
Apalagi, Maarten Paes saat ini sedang dalam mental apik setelah menjadi pahlawan di laga melawan Arab Saudi. Dia menggagalkan penalti The Green Falcon dan peluang emas pada menit akhir.
Tak heran, situasi itu membuat Maarten Paes yakin Timnas Indonesia berpeluang besar mendapat tiga poin saat menghadapi Australia. Terlebih, persiapan pun sudah dijalani dengan matang.
"Australia adalah negara yang kuat. Kami melawan mereka saat Piala Asia 2023 pada Januari 2024. Kami tahu di laga nanti, Australia akan mengandalkan permainan fisik."
"Kami harus waspada karena tentu mereka sedang lapar akan kemenangan. Kami harus bagus juga secara fisik," kata Maarten Paes.
"Ada beberapa pemain bagus di Australia, penyerang mereka memang kena hukuman, tetapi ada Martin Boyle, winger yang bagus dengan umpan silang yang bagus. Jadi kami akan mempersiapkan diri untuk mengantisipasi itu," tutur kiper berumur 26 tahun tersebut.
Maarten Paes berpeluang menjadi starter lagi seperti saat melawan Australia.
Sementara itu, Timnas Indonesia saat ini ada di posisi keempat klasemen Grup C dengan satu poin dari satu laga. Jepang (3 poin), Bahrain (3 poin), dan Arab Saudi (1 poin) ada di atas Skuad Garuda. Lalu, Australia dan China menghuni tangga kelima dan keenam.