Bagikan:

JAKARTA - PSSI memastikan akan memberi pengawalan ketat kepada para pemain dan pelatih menjelang Timnas Indonesia vs Australia pada Selasa, 10 September 2024, di Stadion Gelora Bung Karno. Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menyebut akan ada 30 petugas keamanan yang dikerahkan.

Pengamanan ketat dilakukan menyusul insiden kehilangan tas striker Timnas Indonesia, Dimas Drajat, saat latihan sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.

Pengamanan untuk Skuad Garuda dilakukan sejak tim kembali dari Arab Saudi, mulai dari bandara hingga hotel dan tempat latihan. Setiap pergerakan para pemain selalu didampingi tim pengamanan.

Tim pengamanan ada dari Polri dan PSSI. Mereka menjaga seluruh anggota tim hingga selesai pertandingan melawan Australia.

"Dari Polri ada 20 orang dari PSSI ada 10 orang. Jadi, total 30 orang," ujar Sumardi dalam keterangan yang dikutip pada Senin, 9 September 2024.

Tak hanya itu, pelatih Shin Tae-yong juga akan dijaga lima petugas khusus keamanan. Hal itu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan mengingat Timnas Indonesia tengah jadi pusat perhatian saat ini.

Selain itu, PSSI tidak ingin pemain tertular virus seperti Maret 2024 di mana banyak pemain sakit akibat interaksi terlalu dekat dengan penggemar.

"Kaitannya dengan pengamanan memang kami tak ingin terjadi sesuatu hal yang sama-sama kita tidak inginkan," tutur Sumardji yang juga ketua Badan Tim Nasional.

"Sesuai instruksi Ketua Umum PSSI agar anak-anak dijaga karena ini 'kan banyak yang tidak gunakan masker dan sebagainya."

"Jadi, kami tidak inginkan seperti dulu. Dengan dijaga ketat, keamanan dan keselamatan kesehatan pemain serta pelatih betul-betul terjaga," ujarnya.

Pengamanan sangat ketat juga dilakukan di hotel tempat Timnas Indonesia menginap. Polisi berpakaian sipil dikerahkan. Menurut Sumardji, hotel justru lebih ketat karena merupakan area publik yang bisa diakses siapa pun.

"Superketat. Makanya, di hotel itu Polri yang tidak berseragam bergabung dengan teman-teman dari PSSI," tutur Sumardji lagi.

Sementara itu, Shin Tae-yong terus mematangkan persiapan menjelang lawan Australia. Fokusnya adalah mengembalikan fisik pemain dan mulai terapkan latihan taktikal.

Pelatih asal Korea Selatan itu mengincar poin penuh saat menjamu Australia. Timnya dalam kondisi terbaik setelah meraih satu poin saat melawat ke kandang Arab Saudi.

Beda hal dengan Australia yang datang dengan modal minor. Socceroos kalah melawan Bahrain di laga pertama.