Kualifikasi Piala Dunia 2026, Arab Saudi vs. Indonesia: The Green Falcons di Atas Angin

JAKARTA - Arab Saudi akan menjamu Indonesia dalam pertandingan pembuka putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Kamis 5 September. Setelah tampil dalam dua edisi terakhir ajang sepak bola internasional paling bergengsi, Arab Saudi diperkirakan akan kembali lolos, terutama dengan adanya perluasan peserta di kompetisi tersebut.

Hanya saja Arab Saudi, yang saat ini dilatih oleh Roberto Mancini, mantan manajer Italia yang memenangkan Euro 2020, sedang berada di bawah tekanan untuk meningkatkan hasil tim nasional setelah awal yang kurang memuaskan. Kualifikasi zona Asia yang juga mengalami perluasan, menuntut negara-negara top di Asia untuk menghindari babak keempat dan playoff.

Mengingat dua tim teratas di setiap grup yang akan langsung lolos ke putaran kelima, Arab Saudi akan menghadapi persaingan ketat dari Jepang dan Australia di grup mereka. Setelah tersingkir di babak 16 besar Piala Asia dan finis di posisi kedua di belakang Yordania pada fase grup putaran sebelumnya, peringkat Arab Saudi menurun, terutama setelah kekalahan di kandang dari Yordania dan hasil imbang di Tajikistan.

Meskipun Mancini belum meraih kemenangan dalam empat pertandingan pertamanya sebagai pelatih, semua bisa dilupakan jika dia berhasil membawa Arab Saudi ke Piala Dunia 2026 di Amerika Utara. Tiga poin di pertandingan melawan Indonesia, yang merupakan tim dengan peringkat terendah di grup ini, adalah keharusan bagi The Green Falcons.

Indonesia sendiri berhasil mencapai putaran ketiga setelah mengalahkan Brunei dengan agregat 12-0 di putaran pertama, serta mengungguli Vietnam dan Filipina di putaran sebelumnya. Tim Garuda, yang saat ini berada di peringkat 133 dunia, pernah tampil di Piala Dunia sekali, 86 tahun yang lalu ketika masih dikenal sebagai Hindia Belanda (East Indies). Garuda Merah Putih kini berharap bisa mengejutkan Bahrain dan China untuk meraih posisi keempat di grup ini agar bisa melaju ke babak selanjutnya.

Namun, menghadapi lawan yang lebih kuat, Indonesia akan diuji hingga batasnya. Kekalahan 4-0 dari Australia di babak 16 besar Piala Asia pada Januari lalu menunjukkan perbedaan kelas yang signifikan.

Untuk Arab Saudi, skuat tidak banyak berubah dari jendela internasional Juni lalu, dengan absennya Mohammed Al-Breik dan Sami Al Najei. Yasser Al-Shahrani juga masih absen, dan penggantinya, Saud Abdulhamid, adalah satu-satunya pemain non-domestik dalam skuat setelah bergabung dengan Roma pekan lalu. Salem Al Dawsari, pemain berpengalaman dengan hampir 100 caps, masih menjadi andalan di usia 33 tahun.

Sementara itu, Indonesia memperkuat skuatnya dengan pemain-pemain yang berbasis di Belanda, termasuk Maarten Paes, kiper FC Dallas yang baru memperoleh kewarganegaraan penuh pada Mei lalu. Beberapa pemain lainnya bermain di Belanda dan Belgia, sementara Nathan Tjoe-a-On dari Swansea City. Namun, pertahanan Indonesia sedikit terganggu dengan absennya Jordi Amat yang terkena larangan bermain dan Elkan Baggott yang cedera.

Prediksi Susunan Pemain:

Arab Saudi (3-5-2): Al Owais; Hamidou, Lajami, Al Bulayhi; Abdulhamid, Al Khaibari, Kanno, Al Juwayr, N Al Dawsari; S Al Dawsari, Al Brikan.

Indonesia (3-5-2): Paes; Ridho, Idzes, Hubner; Mangkualam, Ferdinan, Haye, Tjoe-a-On, Verdonk; Struick, Oratmangoen.