Bagikan:

JAKARTA - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mendapat hasil buruk di Olimpiade Paris 2024. Berstatus sebagai ganda putra nomor satu Merah-Putih, mereka diharapkan meneruskan tradisi medali emas bulu tangkis di Olimpiade.

Namun, nyatanya mereka gagal. Fajar/Rian terhenti di perempat final usai ditaklukkan ganda China, Liang Wei Keng/Wang Chan dua gim langsung 22-24 dan 20-22.

Meski demikian, Fajar/Rian tak ingin terus larut dalam hasil buruk itu. Mereka ingin bangkit di Jepang Open 2024 yang akan digelar pada 20-25 Agustus 2024.

"Setelah pulang dari Olimpiade, pas ke Indonesia masih ada rasa menyesal dan kekecewaan yang tinggi."

"Namun, untuk sekarang mencoba melupakan itu semua karena masih banyak harapan baru di depan," kata Fajar Alfian.

Juara All England 2023 dan 2024 mengaku melakukan segala cara untuk bangkit sebelum bertarung di Jepang Open 2024.

"Kalau saya melakukan apa yang bisa untuk bangkit lagi. Apa pun itu, selama positif caranya. Bisa bertemu keluarga, teman-teman, dan aktivitas saya sehari-hari itu bisa buat bangkit kembali," tutur Fajar.

"Sama, sih. Pasti tidak mudah bangkit dari kegagalan. Namun, kami akan coba untuk selalu menikmati prosesnya walaupun memang belum berhasil."

"Hidup juga terus berjalan, tidak mungkin juga kami setop di sini. Jadi, kami akan menikmati terus dan pasti akan berusaha lebih keras lagi," ujar Rian.

Sementara itu, Fajar/Rian mengungkapkan bahwa mereka ingin naik podium di Jepang Open 2024. Terpenting, mereka ingin tampil terbaik di setiap laga untuk mewujudkan target itu.

"Mungkin persiapannya sangat singkat, tapi bukan berarti kami tidak ada target. Kami tetap mau meraih hasil yang maksimal, hasil yang terbaik masuk podium," tutur Fajar Alfian.