JAKARTA - Nasib Maarten Paes untuk membela Timnas Indonesia menemui titik terang. PSSI mengabarkan bahwa kasus sang kiper sudah dapat jadwal sidang di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Melalui Sekjen PSSI, Yunus Nusi, sidang Maarten Paes diinformasikan akan berlangsung pada 15 Agustus 2024.
"Tanggal 15 Agustus 2024 sidang. Tanggal 18 Agustus 2024 pengumuman. Insyaallah, kami akan berusaha memenangi itu," kata Yunus Nusi pada Kamis, 1 Agustus 2024.
Sebagaimana diketahui, Maarten Paes sudah menjadi warga negara Indonesia (WNI) pada 30 April 2024. Namun, dia belum bisa tampil untuk Skuad Garuda karena proses perpindahan federasi dari Belanda (KNVB) ke Indonesia (PSSI) masih terganjal regulasi FIFA.
BACA JUGA:
Persoalan administrasi itu belum kelar lantaran FIFA menemukan fakta bahwa kiper 26 tahun itu pernah membela Belanda dari kelompok umur U-19, U-20, hingga U-21 dalam rentang 2016-2021.
Regulasi FIFA menyatakan bahwa ada batasan usia tertentu untuk melakukan perpindahan federasi, yaitu 21 tahun.
Penjaga gawang FC Dallas itu terbentur Statuta FIFA soal Peraturan Kelayakan Bermain untuk Perwakilan Tim, tepatnya Pasal 9 terkait Perpindahan Asosiasi.
Maarten Paes terakhir kali masuk Belanda U-21 ketika sudah berusia 22 tahun. Dia pun masuk dalam daftar pemain yang dibawa ke Euro U-21 2021 (24 Maret-6 Juni 2021).
Namun, faktanya Maarten Paes tidak pernah diturunkan di turnamen tersebut. Karena itu, PSSI mengajukan banding kepada CAS.
Soalnya, dalam Statuta FIFA yang dimaksud, tertuang frasa 'pada saat diturunkan'. Hal itu tentu menimbulkan celah bahwa Maarten Paes tidak melanggar peraturan untuk pindah asosiasi.
"Pada saat diturunkan untuk pertandingan terakhirnya di kompetisi resmi sepak bola jenis apa pun untuk asosiasinya saat ini, ia belum menginjak usia 21 tahun," bunyi Pasal 9 Ayat 2 butir B.
Kini, publik tinggal menunggu keputusan CAS pada 18 Agustus 2024. Pasalnya, kiper berdarah Indonesia-Belanda itu diproyeksikan memperkuat Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Skuad Garuda akan tampil di kualifikasi tersebut mulai September 2024 dengan menghadapi Jepang, Australia, Arab Saudi, China, dan Bahrain yang ada di Grup C.