Bagikan:

JAKARTA - Filipina U-19 dibuat hancur lebur saat menjalani laga perdana Grup A Piala AFF U-19 2024 kontra Indonesia U-19. Kalah 0-6 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Josep Ferre menyebut kondisi rumput di lapangan cukup memengaruhi hasil akhir.

Pada pertandingan yang digelar Rabu, 17 Juli 2024, malam WIB, Josep Ferre mengatakan sebagian besar pemain Filipina U-19 tidak terbiasa bermain di lapangan rumput alami.

Soalnya, hampir seluruh lapangan sepak bola di Filipina U-19 menggunakan rumput sintetis, termasuk di Stadion Rizal Memorial, Manila, yang merupakan markas The Azkals.

"Kami mencoba untuk bertahan, kami mencoba untuk menyerang. Namun, kebanyakan dari pemain kami pertama kali bermain di rumput alami dan menyulitkan," kata Josep Ferre dalam keterangan usai laga dikutip pada Kamis, 18 Juli 2024.

"Sebagian besar dari mereka (pemain Filipina U-19) bermain dengan stadion yang terbatas. Ini pengalaman yang luar biasa untuk pemain kami."

"Namun, Indonesia U-19 jauh lebih baik. Selamat," ucap Ferre lagi.

Pelatih yang akrab disapa Coco itu mengakui keunggulan Indonesia U-19. Pelatih asal Spanyol tersebut mengatakan perbedaan kualitas antara Indonesia U-19 dan Filipina U-19 sangat jauh. Hal itu tecermin dari hasil di lapangan.

"Ritme Indonesia U-19 sangat tinggi, sudah berbeda sejak menit pertama. Saya pikir itu akan jadi laga yang ketat, tetapi kami gagal menangani situasi itu."

"Bagi kami, untuk membangun tim U-19, kami tidak punya data pemain dan melakukan scouting sejak awal di seluruh negeri. Ketika Indonesia bermain di Toulon Cup, kami masih mencari pemain. Jadi, itu sangat berbeda," ucap Ferre.

Meski kalah telak di laga perdana, Filipina U-19 harus kembali bangkit. Mereka akan menghadapi Timor Leste U-19 di laga kedua Grup A.

Ferre kemudian berharap timnya bisa fokus dalam memulihkan kondisi jelang laga penting melawan Timor Leste U-19 yang sukses mengalahkan Kamboja U-19 dengan skor 3-2.

"Kami harus melakukan recovery kepada pemain agar tidak ada cedera dengan melakukan massage karena mereka perlu adaptasi bermain di rumput alami," tuturnya.