Bagikan:

JAKARTA - Pacific Caesar Surabaya harus menelan kekalahan saat menghadapi Bali United Basketball. Di laga IBL 2024 yang digelar di GOR Pacific Caesar Surabaya, mereka kalah dengan skor 83-95.

Pelatih Pacific, Jhon Todd Purves mengakui timnya gagal memberi performa terbaik. Ada beberapa kelemahan yang ia soroti di pertandingan ini.

"Saya kecewa dengan cara kami mengeksekusinya. Di babak kedua, kami justru tak punya ketangguhan fisik dan mental untuk mengimbangi mereka," kata Purves saat konferensi pers sebagaimana dikutip dari ANTARA, Minggu, 26 Mei.

Purves menjelaskan para pemain Bali United sangat baik dalam mencetak poin bahkan untuk mencetak tiga poin yang sulit.

"Jadi saya angkat topi untuk Bali United, kepada pelatih mereka yang merupakan teman baik saya dan mereka adalah tim yang sangat baik malam ini," katanya.

Oleh karena itu, segala evaluasi akan dilakukan untuk memperbaiki tim menghadapi pertandingan selanjutnya, baik dari pemain lokal atau asing.

"Aku benci datang ke sini dan memberitahu wartawan hal yang sama sepanjang waktu terkait kekalahan, tapi aku bangga dengan tim dan akan segera ada evaluasi bagi semuanya," ujarnya.

Sementara itu, pelatih Bali United Basketball Anthony Garbelotto mengatakan di awal babak pertama timnya agak sulit mengatasi tuan rumah, namun karena solid, di babak kedua hingga terakhir akhirnya menguasai pertandingan.

"Di babak kedua, kami mulai lebih percaya satu sama lain dan para pemain menggerakkan bola dengan sangat baik serta melakukan beberapa pertarungan dengan lawan sangat bagus," ucapnya.

Namun, pelatih asal British Virgin Islands tersebut mengakui pemain lokal Pacific Caesar Surabaya bermain dengan baik dalam laga tersebut.

"Mereka punya pemain lokal yang bagus. Mereka benar-benar punya masa depan cerah untuk dirinya sendiri," katanya.

Kemenangan Bali United tersebut sekaligus menyapu bersih dua pertemuannya dengan Pacific, 2-0.

Meskipun Pacific sempat unggul di awal pertandingan dengan skor 10-6, namun di kuarter kedua Bali United terus menambah keunggulan sampai buzzer akhir berbunyi.

Bahkan, Bali United sempat mencapai keunggulan tertinggi 12 poin sebelum laga benar-benar berakhir.

Para penggawa Bali United yang mencetak poin di antaranya, Kierell Green 20 poin, diikuti sang kapten Abraham R. Wenas 17 poin, Xavier Charles Cannefax 14 poin, Bima Riski Ardiansyah 13 poin, dan Lutfi Alfian Eka Koswara 11 poin.

Sementara dari Pacific Caesar, Stephen Lane Hurt menjadi pencetak poin terbanyak dalam timnya dengan total 18 poin, 11 rebound, dan delapan assist.