JAKARTA - Inter menjalani awal yang luar biasa di Serie A musim ini, penampilan pembuka terbaik mereka sejak 1950-51 dan rekor klub terbaru untuk kemenangan tandang.
Antonio Conte telah mengubah Nerazzurri musim ini, dan kemenangan 3-0 atas Torino tadi malam, Sabtu, 23 November, membuat mereka tetap berada satu poin di bawah pemimpin klasemen Juventus.
Dengan 11 kemenangan dalam 13 pertandingan pertama, ini adalah awal terbaik Inter untuk musim Serie A, menyamai kesuksesan yang dicapai pada 1950-51.
11 - #Inter have won 11 of the first 13 Serie A games current season: the Nerazzurri have never done better at this stage of a top-flight campaign, having achieved this result only in 1950/51. Approach.#TorinoInter pic.twitter.com/8mCI9vSJmc
— OptaPaolo (@OptaPaolo) November 23, 2019
Romelu Lukaku mencatatkan 10 gol di liga dalam 13 pertandingan, dan satu-satunya striker Inter yang mencapai itu sebagai debutan Serie A adalah Stefano Nyers pada 1948-49.
🔝 | ONE OF THE BEST@RomeluLukaku9 has now hit double figures in every league campaign for the past 8⃣ seasons. Prolific. 🔥#ForzaInter ⚫️🔵 pic.twitter.com/VRdpCZwbqQ
— Inter (@Inter_en) November 24, 2019
Hasil di Stadion Olimpico Grande Torino memang mencatat rekor klub baru sepanjang masa, karena sebelumnya Inter belum pernah memenangkan tujuh pertandingan tandang pertama mereka di Serie A dalam satu musim.
Hal ini membuat mereka menyamai penghitungan yang ditetapkan oleh Lazio pada awal musim 2002-03.
🌟 | GOOD NIGHT, #INTERFANS!
3⃣4⃣ points after 1⃣3⃣ league fixtures, our joint-best start to a @SerieA_EN season.
On we go, 𝓽𝓸𝓰𝓮𝓽𝓱𝓮𝓻 🖤💙 pic.twitter.com/86GYcXnBnh
— Inter (@Inter_en) November 23, 2019
Saat ini, Inter hanya terpaut satu kemenangan tandang dari Milan pada 1992-92 dan Juventus pada 2018-19 yang meraup delapan kemenangan beruntun.
Jika Conte mampu membuat Inter konsisten, bukan tidak mungkin mereka menyamai atau bahkan mengangkangi dua rival terbesarnya di Serie A itu.