JAKARTA - Laga perdana grup Piala Asia U-23 2024 sudah tuntas pada 17 April 2024. Empat tim Asia Tenggara (ASEAN) yang tampil punya nasib berbeda-beda.
Indonesia U-23 bermain di laga pembuka turnamen menghadapi tuan rumah Qatar U-23 pada 15 April 2024. Partai Grup A itu berakhir kontroversial.
Wasit Nasrullo Kabirov yang memimpin laga tampak berat sebelah. Dia menguntungkan tuan rumah berkat hadiah penalti dan dua kartu merah buat Indonesia U-23 yang mengundang perdebatan.
Kemudian, beda nasib dengan tim Asia Tenggara lain, Thailand U-23. Gajah Putih tampil mengejutkan dengan menekuk tim kuat Irak U-23 dengan skor 2-0 di Grup C pada 16 April 2024.
Kemenangan itu tak hanya soal tiga poin, tapi catatan sejarah buat Thailand U-23. Mereka akhirnya bisa mengalahkan Irak U-23 untuk kali pertama dalam tujuh perjumpaan terkini.
Padahal, Irak U-23 menjadi salah satu kandidat kuat juara Piala Asia U-23 2024 karena mereka pernah juara pada edisi perdana tahun 2013.
Kiprah apik Thailand U-23 diikuti Vietnam U-23 dari Grup D. Mereka mengalahkan Kuwait U-23 dengan skor meyakinkan 3-1.
Vietnam U-23 memang punya pengalaman di Piala Asia U-23. Edisi tahun ini merupakan keikutsertaan kelima. Mereka hanya melewatkan edisi perdana tahun 2013 dan tak pernah absen sejak debut pada edisi 2016.
Bahkan, Vietnam U-23 punya pencapaian terbaik, yaitu menjadi runner-up pada edisi ketiga tahun 2018.
BACA JUGA:
Vietnam U-23 kembali menunjukkan taji bahwa mereka kembali masuk dalam daftar perburuan gelar juara.
Meski demikian, kemenangan atas Kuwait U-23 tak membuat pelatih Vietnam U-23, Hoang Anh Tuan, puas. Soalnya, laga berlangsung keras yang mengakibatkan kedua tim bemain 10 pemain pada babak pertama.
"Saya tidak terlalu puas dengan pertandingan hari ini. Pertandingan pertama selalu sulit bagi kedua belah pihak. Saya hanya senang dengan hasilnya, tetapi tidak dengan performanya, terutama di babak pertama karena kartu merah (untuk Nguyen Ngoc Thang)."
"Penampilannya tidak sesuai dengan sesi latihan kami. Kartu merah sebelum turun minum menunjukkan hilangnya disiplin mental kami," kata Hoang di laman resmi AFC.
Hoang lebih lanjut menuntut pasukannya untuk tampil lebih baik agar predikat sebagai penantang gelar layak disematkan kepada Vietnam U-23.
"Saya katakan kepada mereka bahwa lawan tidak terlalu kuat dan penampilan kami tidak bagus. Kami hanya perlu tampil seperti yang kami lakukan saat latihan. Di babak kedua, kami bermain jauh lebih baik dan mencetak lebih banyak gol," tutur Hoang lagi.
Sementara itu, tim ASEAN terakhir yang tampil di laga perdana grup Piala Asia U-23 2024 ialah Malaysia U-23. Harimau Muda yang berada satu grup dengan Vietnam U-23 mengikuti jejak Indonesia U-23 karena menelan kekalahan.
Malaysia U-23 kalah di pertandingan pertama Grup D melawan Uzbekistan dengan skor 0-2.
Pada laga berikutnya, dua tim Asian Tenggara, Malaysia U-23 vs Vietnam U-23, akan berjumpa di partai kedua Grup D pada 20 April 2024.