Bagikan:

JAKARTA - Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Australia U-23 pada laga kedua Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis, 18 April 2024, pukul 20.00 WIB.

Pertemuan Indonesia U-23 dan Australia U-23 bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, mereka sudah berjumpa dua kali di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.

Pada laga Grup G Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang dihelat di Tajikistan itu, Indonesia U-23 takluk dua kali. Pertama, Garuda Muda kalah 2-3 (26/10/2021). Lalu, pada perjumpaan kedua, Indonesia U-23 kalah tipis 0-1 (29/10/2021).

Tak heran, pertemuan nanti Timnas Indonesia U-23 punya ambisi memutus tren negatif tersebut. Peluang merebut kemenangan pun terbuka.

Meski Garuda Muda kehilang Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta yang harus absen akibat akumulasi kartu, kedatangan Justin Hubner dan tambahan kekuatan dari Nathan Tjoe-A-On membuat Shin Tae-yong tenang.

Pelatih asal Korea Selatan itu terbilang punya skuad cukup dalam. Justin Hubner bisa menggantikan Ivar, sementara di lini depan masih ada beberapa nama untuk mengisi posisi Ramadhan Sananta.

Shin Tae-yong pun sudah mengapungkan keyakinan tinggi terhadap anak asuhnya. Dia percaya mentalitas Garuda Muda yang sudah teruji saat kalah 0-2 melawan Qatar.

Kala itu, Indonesia U-23 bermain dengan determinasi tinggi dan pantang menyerah meski tampil dengan sembilan pemain.

Selain itu, Australia U-23 juga belum tampil meyakinkan pada laga perdana Grup A melawan Yordania. Mereka cuma meraup satu poin dari hasil 0-0.

Padahal, Australia mendominasi jalannya laga dengan 71 persen penguasaan bola. Mereka sanggup melepas 13 tembakan, dua di antaranya tepat sasaran.

Australia masih bermasalah dengan penyelesaian akhir. Mereka gagal membobol gawang Yordania meski unggul jumlah pemain sejak menit ke-82 menyusul kartu merah Danial Afaneh.

Kelemahan itu diakui pelatih Australia, Tony Vidmar. Dia mengamini kesulitan anak asuhnya ketika menghadapi tim dengan pertahanan rapi dan terorganisasi.

"Kami tahu menjelang turnamen ini tidak akan ada pertandingan yang mudah. Yordania adalah tim yang terorganisasi dengan sangat baik, mereka bertahan dengan sangat baik, bertahan secara individu dengan sangat baik."

"Anda harus sadar bahwa Anda ingin memberikan gol dan menciptakan peluang sebanyak yang Anda bisa. Kami ingin bermain sepak bola dengan kecepatan tinggi."

"Namun, ketika Anda memiliki tim yang bertahan dengan baik dan terstruktur dengan baik, terkadang Anda harus bekerja keras untuk menciptakan peluang," kata Vidmar.

Artinya, Timnas Indonesia U-23 masih punya peluang meraih tiga poin dari Australia U-23 jika memiliki pertahanan bagus.

Memainkan Nathan sejak awal di jantung pertahanan bisa jadi opsi. Selain itu, memasang Justin Hubner sebagai pemutus serangan dari lini tengah juga menjadi senjata.

Sembari fokus pertahanan, Garuda Muda perlu memikirkan skema serangan balik efektif demi menciptakan peluang gol.

Timnas Indonesia U-23 diprediksi tampil sangat ngotot untuk mencuri tiga poin. Motivasi besar itu menjadi sinyal bahaya buat Australia karena Garuda Muda mengejar target lolos fase gugur Piala Asia U-23 2024.

Head-to-Head Indonesia U-23 vs Australia U-23

Indonesia U-23 vs Australia U-23 2-3 (Kualifikasi Piala Asia U-23 2022)

Australia U-23 vs Indonesia U-23 1-0 (Kualifikasi Piala Asia U-23 2022)

Prakiraan Susunan Formasi

Indonesia U-23 (5-4-1): Ernando Ari; Rio Fahmi, Muhammad Ferarri, Rizky Ridho, Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, Justin Hubner, Arkhan Fikri, Marselino Ferdinan; Rafael Struick

Australia U-23 (4-4-2): Patrick Beach; Callum Talbot, Jordan Courtney-Perkins, Alexandar Popovic, Jacob Farrel; Lachlan Brook, Rhys Youlley, Ryan Teague, Nicolas Milanovic; Garang Kuol, Jake Hollman