Akhir Penantian Satu Abad Lebih Bayer Leverkusen, Juara Bundesliga Tanpa Pernah Kalah
Bayer Leverkusen juara Bundesliga Jerman usai mengalahkan Werder Bremen 5-0. (X/@bayer04fussball)

Bagikan:

JAKARTA - Bayer Leverkusen menghapus stigma 'neverkusen' setelah meraih titel Bundesliga Jerman usai mengalahkan Werder Bremen 5-0 di Stadion BayArena, Minggu, 14 April 2024 malam WIB. Leverkusen pun tak terkalahkan saat merengkuh gelar juara liga untuk kali pertama dalam sejarah klub.

Penantian panjang Leverkusen berakhir sudah. Tepat berusia 120 tahun atau lebih dari satu abad, Leverkusen baru bisa merengkuh trofi Bundesliga.

Setelah lima gagal dan hanya menjadi runner up, termasuk kegagalan menyakitkan pada 2002, Leverkusen memenuhi ambisinya. Lebih dari itu Leverkusen tercatat tak pernah kalah dalam perjalanan meraih titel liga sekaligus mematahkan dominasi Bayern Munchen.

Ya, bukan Borussia Dortmund yang selama ini menjadi pesaing Bayern yang menggagalkan ambisi juara raksasa Bundesliga itu.

Namun Leverkusen yang bisa melakukannya. Setelah mendominasi liga dan 11 kali juara secara berturut-turut, rekor Bayern dihentikan Leverkusen.

Namun catatan gemilang tanpa pernah kalah itu bisa saja ternoda. Pasalnya kompetisi masih menyisakan lima pertandingan lagi dan Leverkusen sudah beralih fokus memburu trofi berikutnya.

Tim asuhan Xabi Alonso ini berpeluang meraih treble setelah melangkah ke final Piala Jerman atau DFB Pokal dengan menghadapi tim dari kasta kedua, Kaiserslautern.

Leverkusen pun baru sekali memenangi DFB Pokal, yaitu pada 1993. Ini berarti, Leverkusen menunggu 31 tahun untuk meraih trofi setelah memenangi Bundesliga.

Di Liga Europa, Leverkusen berpeluang lolos ke semifinal setelah menang 2-0 atas West Ham United pada laga pertama perempat final.

"Tim di bawah penanganan pelatih Xabi Alonso tampil luar biasa dan pantas menjadi juara," kata Presiden FA Jerman Bernd Neuendorf.

"Mereka tak pernah kalah dan tak ada yang meragukan keberhaslan mereka menjadi juara," ujarnya.

Sementara, Alonso menuturkan dirinya ingin tim bisa tampil dengan mental yang bagus. Pemain juga menjalin kerjasama yang apik dan kuat untuk memenangkan pertandingan.

"Kami ingin bermain dengan mental yang bagus dan pemain dengan cepat bisa bekerja bersama. Pada beberapa pertandingan awal, kami sudah bisa menunjukkan penampilan yang bagus," kata Alonso.

"Pada akhirnya, ini sebuah kehormatan Leverkusen bisa menjadi juara. Tim, fans dan klub pantas mendapatkannya," ujarnya.

"Ini merupakan sukses besar bagi klub. Ini untuk kali pertama sehingga sangat istimewa bagi siapa pun. Kami bisa katakan ini merupakan saat yang luar biasa bagi Bayer Leverkusen," kata pelatih berusia 43 ini.

Leverkusen memastikan titel liga setelah menghajar Bremen dengan skor telak. Kemenangan itu menjadikan Leverkusen mengantungi poin 79. Dengan keunggulan 16 poin, Leverkusen sudah tak bisa dikejar oleh Bayern.

Di laga itu, pesta juara Leverkusen dibuka oleh gol Victor Boniface dari titik penalti di menit 24. Ini gol pertama Bonface sejak Desember 2023 setelah dia absen selama tiga bulan karena cedera.

Skor 1-0 bertahan sampai turun minum. Di babak kedua, Leverkusen sudah tak terbendung. Gelandang Granit Xhaka memantapkan keunggulan Leverkusen di menit 60.

Selanjutnya, Florian Wirtz yang masuk di babak kedua mencetak hattrick yang memantapkan kemenangan Leverkusen. Dirinya mencetak gol di menit 68, 83 dan 90. Skor 5-0 untuk Leverkusen yang membawa mereka meraih gelar juara.