Bagikan:

JAKARTA - Tyson Fury menjalani program diet menjelang duel melawan Oleksandr Usyk pada 18 Mei 2024 di Arab Saudi. Program diet tersebut memicu transformasi tubuh luar biasa.

Sebelumnya, ahli gizi Fury, Greg Marriott, telah memperingatkan para penggemar tinju bahwa mereka akan melihat petinju 35 tahun itu dengan tampilan berbeda.

Diet tersebut diarahkan agar Fury memiliki cukup energi untuk berlatih, tetapi juga menjaga berat badan yang wajar.

Marriott menjelaskan bahwa Fury sejatinya dalam kondisi luar biasa, tapi dia perlu menurunkan lebih banyak berat badan sebelum bertarung dengan Usyk.

"Saya bisa berjanji, Anda akan melihat Tyson Fury yang berbeda."

"Apa pun yang saya perintahkan kepada Tyson, dia hanya menaatinya. Dia menaruh kepercayaan 100 persen pada saya."

"Jadi, bagi Tyson sebenarnya, tidak ada tantangan karena dia tahu dia akan berada dalam kondisi puncak. Dia sudah berada di sana, melakukannya dan mendapatkannya."

"Saya pikir untuk laga ini, ia hanya berpikir 'Saya hanya ingin kembali tampil hebat'. Karena itu, timbul perasaan hebat juga untuk mampu menyelesaikan ronde-rondenya."

"Dia lebih bahagia mengetahui bahwa dia sudah dalam kondisi yang luar biasa sekarang."

"Dia tidak perlu berpikir untuk menurunkan berat badannya lagi. Kami sudah melakukannya. Saya sudah menurunkan berat badannya," kata Marriot kepada Men's Health.

Belakangan, Fury memang sempat mengunggah berbagai foto makan siang yang hambar.

Selama diet, dia hanya makan satu atau dua kali sehari. Berbeda ketika sebelum diet yang mana Fury bisa makan hingga enam kali sehari.

Menu makanan dietnya termasuk dua potong roti bakar, mentega alpukat yang diolesi Tabasco bawang putih segar dan lada hitam untuk sarapan, serta tomat plum segar dan sosis cincang daging sapi tanpa lemak.

Sarapan juga dapat mencakup oatmeal dan protein dengan kacang segar dan biji chia, serta telur dadar.

Untuk makan malam, Fury menyajikan steak filet 400 gram dengan mustard Dijon, serta sayuran panggang termasuk brokoli, asparagus, dan bit.

Tahun lalu, Fury menghadapi kritik karena kondisi tubuhnya setelah ia gagal meraih kemenangan mutlak melawan Francis Ngannou.

Dia sempat terjatuh meski bisa bangkit dan melanjutkan pertarungan hingga ronde terakhir. Ujungnya, Fury menang kontroversial dengan keputusan terpisah.

Namun, pertarungan berikutnya melawan Usyk di kelas berat akan memperebutkan gelar juara tak terbantahkan pertama dalam 24 tahun. Duel itu menyajikan total hadiah sebesar 100 juta pound.

Petinju Ukraina, Oleksandr Usyk, akan memasuki ring bergelar WBA, WBO, IBF, dan IBO, sedangkan Fury akan mempertahankan gelar kelas berat WBC miliknya.