Kala <i>Comeback</i> McGregor Disambut  Mulut Besar Nurmagomedov
Khabib Nurmagomedov versus Conor McGregor (Twitter @MMAFighting)

Bagikan:

JAKARTA - Sudah lebih dari setahun sejak dua raksasa MMA Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor bertarung d Octagon, dengan hasil kemenangan sensasional sekaligus kontroversial untuk petarung asal Rusia, 'The Eagle'.

Juara ringan UFC itu membuat rival beratnya, McGregor, menyerah pada ronde keempat dalam pertarungan yang berlangsung Oktober 2018. Pertunjukan yang dihelat di Las Vegas adalah berita utama di semua olahraga tempur, mulai dari persiapan hingga konferensi pers yang panas dan kontroversi yang menghiasi selama pertarungan.

Nurmagomedov kini mengakui, meskipun McGregor bersiap kembali ke Octagon, ia tidak tertarik untuk melawannya lagi. Hal tersebut diungkapkan petarung 31 tahun dalam wawancara baru-baru ini.

"Jujur saya tidak berpikir dia menginginkan pertarungan itu. Bagaimana bisa begitu? Saya memukulinya selama empat ronde. Saya memukulnya dan mencekiknya dan dia menyerah," kata Nurmagomedov. Melansir Give Me Sport, Minggu, 24 November.

"Itu pertanda dia tidak ingin berada di sana, (dia bilang saat pertarungan: 'lepaskan aku, tolong' dan semua hal itu. Bagaimana dia menginginkan pertandingan ulang?" lanjut petarung Rusia.

Sementara itu 'The Notorious' - julukan McGregor, belum bertarung lagi sejak kekalahannya dari 'The Eagle', tetapi siap kembali ke Octagon pada 18 Januari mendatang seperti yang diumumkan di Moskow bulan ini.

Dan Nurmagomedov bersikukuh, McGregor perlu mendapatkan haknya untuk pertandingan ulang melawan dirinya lantaran kemenangan terakhir petarung Irlandia itu didapat empat tahun lalu.

“Sudah tiga tahun dan sekarang kita berada di tahun keempat. Untuk memperjuangkan gelar, saya saja harus memenangkan 10 pertarungan berturut-turut di UFC. Itu belum termasuk 16 kemenangan yang saya miliki di luar UFC. Dalam setiap pertarungan saya mendapatkannya bukan dengan mulut saya, tetapi dengan aksi saya," sindir Nurmagomedov. 

"Di situlah bedanya kami. Dia banyak bicara, saya banyak beraksi. Hanya berbicara adalah satu hal, tetapi ketika harus beraksi, dia benar-benar berbeda."

Jadi, bagi 'The Eagle', tidak ada pengumuman terkait pertarungan ulang melawan McGregor. Karena di mata Nurmagomedov, McGregor adalah orang bodoh. 

"Kami tidak memperhatikan orang idiot,” pungkasnya.