Bagikan:

JAKARTA – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa meminta olahraga nasional perlu mendapat dukungan dana besar untuk meningkatkan prestasi.

Hal itu disampaikan Suharso ketika menghadiri Rapat Anggota dan Kongres Luar Biasa National Olympic Committee (NOC) Indonesia di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024, siang WIB.

"Mengenai pendanaan, saya setuju perlu sebuah atensi besar terhadap olahraga. Seluruh negara di dunia melakukannya, kenapa kita tidak. Tidak mungkin orang bisa hebat tanpa dukungan dari Pemerintah," ujar dia.

Suharso menjelaskan suntikan dana untuk olahraga perlu dilakukan karena sektor tersebut bisa diandalkan untuk mempromosikan dan memperlihatkan kebolehan-kebolehan Indonesia.

Karena itu, dia meminta federasi-federasi ke depannya perlu membuat perencanaan detail terkait target yang hendak dicapai dan tidak mengajukan anggaran secara tiba-tiba lagi.

"Paling penting ialah detail perencanaannya. Itu yang sering kita tidak punya. Kita hanya punya ketika ada acara. Kalau ada acara, tiba-tiba disodorkan proposal. Saya kira bukan begitu cara kerjanya," ujar dia.

Pemerintah sebelumnya menggelontorkan dana kurang lebih Rp117 miliar untuk persiapan Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 di pertengahan tahun ini.

Total dana yang diberikan untuk Olimpiade ialah Rp81 miliar lebih untuk mempersiapkan 13 cabang olahraga. Sementara untuk Paralimpiade, dana yang diberikan sebesar Rp36 miliar untuk 10 cabang olahraga.

Saat ini Indonesia sudah meloloskan 19 atlet ke kedua multiajang terakbar dunia tersebut. Atlet yang lolos Olimpiade berjumlah tujuh, sementara atlet yang lolos Paralimpiade ada 12.