Bagikan:

JAKARTA - Bos Red Bull Racing, Christian Horner, akhirnya dibebaskan dari tuduhan pelecehan seksual terhadap karyawannya.

Sebulan ke belakang, Horner diterpa isu pelecehan. Dia sudah menjalani penyelidikan oleh tim internal Red Bull Racing dan pihak eksternal dalam tiga minggu terakhir.

Perusahaan induk Red Bull Racing di Austria mengeluarkan pernyataan resmi pada 28 Februari 2024 waktu setempat.

"Red Bull dapat mengonfirmasi bahwa keluhan tersebut telah diabaikan. Red Bull yakin bahwa penyelidikan telah dilakukan secara adil, ketat, dan tidak memihak."

"Laporan investigasi bersifat rahasia dan berisi informasi pribadi para pihak serta pihak ketiga yang membantu penyelidikan. Karena itu, kami tidak akan berkomentar lebih jauh untuk menghormati semua pihak."

"Red Bull akan terus berupaya memenuhi standar tempat kerja tertinggi," bunyi pernyataan resmi Red Bull Racing.

Mendengar kabar itu, istri Horner, Geri Halliwell mengaku lega dan gembira. Mantan anggota Spice Girl itu mengaku tersiksa dalam beberapa minggu terakhir akibat dugaan pelecehan seksual melalui pesan singkat yang dilakukan Horner.

Kini, Horner artinya tetap menjadi kepala tim Red Bull Racing hingga akhir musim Formula One (F1) 2024.

"Ini adalah minggu-minggu yang penuh neraka bagi Christian dan keluarganya. Seperti yang telah dia katakan selama ini, klaim-klaim ini adalah hal yang gila."

"Penyelidikan menyeluruh telah dilakukan dan tuduhan tersebut terbukti tidak masuk akal. Geri sangat mendukung Christian serta seluruh keluarganya merasa lega dan gembira karena semuanya sudah berakhir."

"Perasaan itu memang ada, tapi tak seorang pun yang dekat dengan Christian ingin merayakan apa yang telah dia lalui. Untuk saat ini fokusnya kembali sepenuhnya pada memenangi balapan," kata seorang sumber dalam laporan The Sun.

Sementara itu, perusahaan induk Red Bull Racing mengonfirmasi bahwa pelapor, yang diketahui masih bekerja di markas tim di Milton Keynes, memiliki hak untuk mengajukan banding.

Christian Horner saat ini tengah memimpin tim untuk berlaga di balapan pembuka F1 2024. Dia sudah terbang ke Bahrain menjelang GP Bahrain untuk memimpin Max Verstappen dan kawan-kawan.