Bagikan:

JAKARTA – Bos tim Red Bull, Christian Horner, disebut akan menghadiri peluncuran livery baru menyambut Formula One (F1) 2024 di tengah penyelidikan masalah pelecehan seksual.

Ini pertama kalinya Horner tampil di depan publik sejak munculnya aduan atas perilakunya yang tidak pantas tersebut. Pelecehan seksual itu membuat ia saat ini tengah diselidiki oleh Red Bull.

Meski demikian, ia diperkirakan akan hadir dalam acara peluncuran mobil F1 baru Red Bull. Sebelumnya, pada Jumat, 9 Februari 2024, Horner diwawancarai oleh pengacara independen atas klaim tentang perilakunya terhadap seorang karyawan wanita.

Horner, yang telah memimpin tim sejak tahun 2005, pun membantah tuduhan tersebut. Walaupun begitu, kasus tersebut tetap akan membayanginya saat hadir di acara tersebut.

Dia tidak mungkin dapat berkomentar secara spesifik tentang tuduhan tersebut. Namun, pastinya hal itu akan menjadi fokus perhatian dalam penyelidikan terhadap dirinya, pebalap Max Verstappen, serta Sergio Perez.

Perusahaan induk Red Bull mengatakan bahwa mereka menanggapi tuduhan terhadap Horner dengan sangat serius dan menambahkan bahwa tidak tepat untuk berkomentar sebelum penyelidikan selesai.

Penyelidikan terhadap Horner bisa memakan waktu berminggu-minggu. Belakangan, bahkan muncul pertanyaan apakah penyelidikan akan selesai tepat waktu sebelum awal musim tahun ini.

Tes pramusim F1 berlangsung di Bahrain pada 21-23 Februari 2024. Balapan pertama musim ini juga akan berlangsung di tempat yang sama pada 1-3 Maret 2024.

Mobil baru Red Bull telah diuji coba secara tertutup dalam sebuah tes di Silverstone. RB20 merupakan kelanjutan dari RB19 tahun lalu, yang mana bersama Verstappen meraih musim paling dominan dalam sejarah F1.