Piala FA, Liverpool Diterpa Cedera, Butuh "Mukjizat" untuk Atasi Southampton
Jurgen Klopp mesti memikirkan alterntif di Piala FA (foto: x @lfc)

Bagikan:

JAKARTA - Manajer Liverpool, Juergen Klopp mengatakan The Reds yang dilanda cedera membutuhkan "mukjizat" di mana beberapa pemain utama diragukan untuk berlaga di babak kelima Piala FA melawan Southampton pada Kamis dini hari, 29 Februari.

Gelandang Ryan Gravenberch, yang cedera selama kemenangan final Piala Liga Minggu lalu melawan Chelsea, adalah pemain terbaru dari pemimpin klasemen Liga Utama yang absen untuk pertandingan pekan ini.

"Ryan tidak tersedia... ini cedera ligamen. Bisa saja lebih buruk. Tapi cukup buruk untuk dikesampingkan dari pertandingan ini, pertandingan berikutnya... kita akan lihat," kata Klopp. "Kita membutuhkan mukjizat dengan beberapa pemain. Itulah mengapa saya tidak ingin mengecualikan mereka terlalu lama. Tapi situasinya meragukan dengan banyak pemain."

Klopp mengatakan penyerang Mohamed Salah dan Darwin Nunez, yang absen dari final Piala Liga, juga tidak pasti untuk laga ini. "Kita harus melihat apa yang bisa mereka lakukan hari ini," katanya.

Pelatih asal Jerman itu memberikan penghargaan kepada kedalaman skuad dan bakat muda tim atas penampilannya musim ini, termasuk kemenangan Piala Liga. "Skuad kami lebih dalam dari yang kami pikir. Saya sudah mengatakannya banyak kali, tanpa para pemuda kami tidak akan ada di sini," kata Klopp.

"Cerita Minggu lalu adalah salah satu cerita sepak bola terbaik yang pernah ada. Pemain-pemain kami bermain sepak bola remaja, baru-baru ini naik, tidak berpengalaman namun banyak bakat," tambahnya.

Namun, Klopp khawatir kurangnya waktu pemulihan bisa menjadi masalah saat menghadapi Southampton, yang berada di peringkat keempat dalam klasemen liga kedua.

"Saya suka dengan Kejuaraan... intensitas sepak bola yang dimainkan di sana luar biasa. Liga tersebut luar biasa, dan sulit," katanya. "Liverpool dianggap sebagai favorit besar, tetapi itu tidak benar. Kami membutuhkan tim yang kompetitif dan berjuang untuk itu."