Primadona Indonesia Masters 2024: Thet Htar Thuzar Sudah Tak Asing dengan Indonesia
Thet Htar Thuzar kerap mengikuti turnamen di Indonesia (dok. BWF).

Bagikan:

JAKARTA – Thet Htar Thuzar menjadi salah satu primadona pada Indonesia Masters 2024 yang baru rampung digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 23-28 Januari 2024.

Paras cantik pebulu tangkis asal Myanmar tersebut menarik perhatian di Istora. Apalagi, Indonesia sudah tak asing baginya.

Dia sudah banyak penggemar di Tanah Air. Saat ingin tampil di Indonesia Masters 2024 pun, dia mengunggah foto di Instagram pribadinya dan menyapa para pengemarnya.

"Memainkan babak kualifikasi di Indonesia. Berharap bisa bertemu kalian semua di Istora," tulis Thet.

Sayang, langkah Thet tidak panjang di Indonesia Masters 2024. Memulai turnamen dari babak kualifikasi, pebulu tangkis 24 tahun itu langsung tersingkir.

Dia kalah melawan wakil Chinea Taipei, Huang Yu-Hsun, dalam pertarungan ketat tiga set dengan skor 21-17, 13-21, dan 17-21.

Indonesia Masters 2024 merupakan turnamen ketiga yang diikuti Thet pada tahun ini. Sebelumnya, dia juga tampil di Malaysia dan India Open 2024, tetapi langsung gugur di babak pertama.

Terlepas dari itu, Thet sudah menjadi pujaan bagi pencinta bulu tangkis Indonesia. Selain soal paras, bakatnya juga mencuri perhatian.

Thet lahir di Yangon pada 15 Maret 1999 dan sudah mengenal dunia bulu tangkis sejak usia tujuh tahun. Ayahnya, Tun Tun Zaw, yang memperkenalkan bulu tangkis pertama kali.

Dia sudah berpartisipasi dalam di SEA Games 2013. Ketika itu, Myanmar menjadi tuan rumah multiajang terbesar ASEAN tersebut.

Pencapaian lainnya, Thet tercatat sebagai pemain bulu tangkis pertama yang pernah mewakili Myanmar pada Olimpiade. Ia pertama kali merasakan multiajang terbesar dunia itu ketika berlangsung di Tokyo pada 2020.

thet
Thet Htar Thuzar (dok. BWF).

Olimpiade Tokyo 2020 merupakan kali pertama Myanmar memutuskan mengikutsertakan cabang olahraga bulu tangkis.

Pada saat itu, Thet mencuri perhatian dunia bulu tangkis saat turun melawan tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Dalam pertandingan itu, ia harus mengakui keunggulan wakil Indonesia tersebut.

Selepas Olimpiade 2020, Thet tampil di Kejuaraan Dunia BWF atau BWF World Championship 2021. Namun, dia kalah di babak pertama melawan wakil China Taipei, Pai Yu-po.

Sebelumnya, prestasi Thet terbilang mentereng buat Myanmar. Dia sudah mengoleksi delapan gelar BWF International Challeng/Series sepanjang 2018-2020, tiga di antaranya menjadi runner-up dalam total 11 keikutsertaan.

Wajar bila dia mendapat perhatian, apalagi di Indonesia Masters 2024. Penggemar di Tanah Air sudah menanti kehadiran Thet.

Indonesia memang sudah akrab buat Thet. Dia tercatat di laman BWF sudah kerap bertanding di turnamen-turnamen yang diadakan di Indonesia.

Penampilan perdananya di Indonesia ialah ketika mengikuti BWF World Junior Championship pada 2017.

Tahun lalu saja, Thet sudah tiga kali menyambangi Indonesia. Dia mengikuti Indonesia Masters Super 100 I dan II (Medan dan Surabaya) serta Indonesia Open 2023 (Super 1000) di Jakarta.