YOGYAKARTA - Kegiatan Behind Football Pegadaian Liga 2 2023/24 digelar di Yogyakarta. Kegiatan itu mulai dari penanaman pohon, klinik pelatihan hingga membersihkan kota.
Kegiatan Behind Football Pegadaian Liga 2 2023/24 telah berlangsung di tiga kota yaitu Padang, Gresik, dan Medan. Selanjutnya, kegiatan yang sama dengan melibatkan suporter ini digelar di Yogyakarta.
Terpilihnya Yogyakarta sebagai salah satu kota penyelenggara kegiatan Behind Football bukan tanpa sebab. Yang jelas, suporter sepak bola di Yogyakata sangat fanatik.
Suporter dan klub juga sudah terbangun sejak lama karena klub PSIM sudah berdiri sebelum Indonesia merdeka.
"Yogyakarta memiliki fanatisme yang tinggi terhadap sepak bola. Tak hanya itu, di kota inilah tonggak sejarah sepak bola nasional terbentuk," ujar Budiman Dalimunthe, Chief of Marketing PT Liga Indonesia Baru dalam kegiatan Nopi Bareng media, Jumat, 27 Januari 2024 malam WIB. Kegiatan Ngopi Bareng juga menjadi rangkaian dari Behind Football.
Di Yogyakarta terdapat monumen PSSI. Gedung yang terletak di dekat Stadion Mandala Krida menjadi monumen sepak bola.
Pasalnya bangunan itu didirikan pada 1955 untuk memperingati 25 tahun berdirinya PSSI yang digagas Soeratin Sosrosoegondo pada 19 April 1930.
Gedung ini menjadi saksi terlaksananya kegiatan positif stake holder sepak bola.
Kegiatan itu berupa penanaman pohon, yang merupakan salah satu dari rangkaian Behind Football Pegadaian Liga 2 2023/24. Ada 20 bibit pohon yang ditanam.
"Kegiatan ini menyadarkan pentingnya penghijauan di sekitar kita, terutama untuk menjaga kadar oksigen. Dalam jangka panjang, oksigen yang dikeluarkan oleh tumbuhan membuat lingkungan lebih segar, teduh, nyaman, dan asri," kata Budiman.
Kegiatan penanaman pohon diprakarsai PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga bersama PT Pegadaian dengan melibatkan stake holder sepak bola seperti manajemen PSIM Yogyakarta, serta dua kelompok suporter, Brajamusti dan Maident.
BACA JUGA:
"Penanaman pohon ini merupakan kegiatan sosial di luar aspek teknis seperti kompetisi," ujar Deputi Bisnis Area Yogyakarta PT Pegadaian, Yohanes Wulang.
"Kami berharap dengan keterlibatan semua pihak membuat olahraga semakin bagus, lingkungan terjaga, dan kekompakan antara suporter semakin terbangun," katanya.
Tak hanya ikut membantu menanam pohon, kedua kelompok suporter juga mendapat pemahaman dari pihak Pegadaian mengenai cara mengelola sampah menjadi tabungan emas.