Barcelona Masih Punya Peluang Juara La Liga Spanyol
Barcelona tetap optimistis bisa juara La Liga Spanyol. (X/@FCBarcelona)

Bagikan:

JAKARTA - Barcelona masih punya peluang memenangi La Liga Spanyol. Pelatih Xavi Hernandez yakin timnya akan bangkit dan fight untuk mempertahankan gelar juara liga.

Barca masih sulit mengejar Girona dan Real Madrid, dua tim papan atas La Liga.

Meski menempati posisi empat dengan poin 41, namun Barca sudah tertinggal tujuh poin dengan Girona yang memimpin klasemen. Sementara, Madrid yang menempati peringkat dua memiliki poin 48.

Beruntung, Athletic Bilbao yang menempati peringkat tiga kehilangan poin setelah kalah 1-0 melawan Valencia.

Baik Athletic maupun Barca memiliki poin sama. Namun Athletic yang sudah melakoni 21 pertandingan unggul selisih gol. Sedangkan Barca masih menyimpan dua pertandingan.

Persaingan di zona Liga Champions memang ketat. Barca berpeluang merapatkan jarak poin bila mengalahkan Real Betis, Senin, 22 Januari 2024 dini hari WIB.

Namun Xavi menyatakan tegask Barca tidak sekadar merapatkan jarak poin. Target Barca tak lain memburu Girona dan Madrid.

"Kami tetap optimistis. Kami yakin jarak tujuh atau delapan poin masih bisa kami kejar," kata Xavi.

"Kompetisi masih menyelesaikan putaran kedua. Jadi kami yakin semua masih memungkinkan," ucapnya.

Xavi dinilai berlebihan bila Barca masih punya peluang mempertahankan titel liga. Namun Xavi yang menjadi pilar kekuatan Barca selama dua dekade sebelumnya dan meraih puluhan trofi, menepis sisi negatif yang meragukan kemampuan Blaugrana.

Kegagalan Barca di Piala Super Spanyol menjadi alasan Xavi sulit memenuhi ekspetasi di liga.

Apalagi, Barca menelan kekalahan telak 4-1 dari rival bebuyutan, Barca, di el clasico laga final. Ini untuk kali kedua dalam satu musim, Barca selalu kalah lawan Madrid

"Hal positif yang tidak ada. Jadi melihatnya hanya di sisi negatif saja. Dan saya sudah siap menjawabnya. Klub, sejarahnya sudah membuktkan. Kami memang mengalami kesulitan. Tetapi saya melihat ini justru sebagai tantangan," ujar Xavi lagi.

"Saat masih menjadi pemain, saya memenangi banyak trofi. Tetapi saya juga sering gagal. Barca tak selalu memenangkan titel. Kami tentu menerima permintaan level dari kami. Tetapi banyak yang kurang dalam berpikir positif," ucapnya.

Xavi mengakui tim masih punya kelemahan, terutama di sektor depan. Barca punya banyak peluang tetapi mereka sulit mengonversinya menjadi gol. Meski demikian, dirinya tetap yakin Barca bisa juara.

"Ini lebih pada sikap. Saya selalu melihat segala sesuatu secara positif. Barca, saat ini, tidak seperti itu lagi," kata dia.

Sementara, gelandang Frenkie de Jong juga meyakini bila Barca bakal kembali ke jalur juara. "Real Madrid pantas memenang Supercopa de Espana [Piala Super Spanyol]. Tetapi ini bukan berarti musim kami sangat buruk," kata De Jong.

"Kami memang kehilangan banyak poin. Jadi kami harus memperbaiki diri. Kami tahu itu. Kami punya kualitas tetapi lemah dalam serangan dan kadang konsentrasi," ucapnya.

Menurut dia dengan pertandingan di liga yang masih banyak, peluang Barca menjadi juara belum tertutup.

"Juara La Liga diyakini masih Real Madrid dan Girona. Tetapi kami punya skuat yang bila terus diperbaiki bakal memenangkan banyak pertandingan. Jadi, kami tetap fight di La Liga," ucap gelandang tim nasional Belanda ini.