JAKARTA - Thailand harus bersungguh-sungguh untuk meraih poin di setiap penampilannya fase grup Piala Asia 2023. Pasalnya, tiap satu poin yang diraih, mereka bakal mendapat ganjaran bonus fantastis.
Hal tersebut diungkap oleh calon Presiden Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Nualphan Lamsam, atau biasa disapa Madam Pang yang saat ini menjabat Manajer Timnas Thailand.
Dikutip dari media Thailand, pernyataan soal bonus besar tersebut disampaikan Madam Pang sebelum pertandingan perdana Pasukan Gajah Perang di Grup F Piala Asia 2023.
Madam Pang mengatakan ia bakal memberikan bonus sebesar satu juta bath atau Rp440 juta kepada timnya. Bonus itu akan diberikan untuk setiap poin yang didapat Thailand di fase grup.
"Nyonya Pang telah mengumumkan bahwa dia akan menghadiahkan tim Thailand 1 juta baht untuk setiap poin yang mereka peroleh di Asia Cup 2023," tulis laporan Ta Lao dikutip dari X pada Rabu, 17 Januari 2024.
BACA JUGA:
Sementara itu, saat ini Thailand sudah bisa mengantongi bonus sebesar Rp440 juta yang dikali tiga atau setara Rp1,32 miliar seiring dengan tuntasnya matchday pertama Grup F. Saat menghadapi Kirgizstan pada Selasa 16, Januari 2024, Pasukan Gajah Perang menang telak dengan skor 2-0.
Perolehan itu membuat Thailand meraup tiga poin dan menduduki peringkat pertama klasemen semen sementara Grup F.
Bukan cuma itu, kemenangan Thailand ini juga membuat mereka menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang sukses membukukan kemenangan setelah Malaysia, Vietnam, dan Indonesia kalah.
Iming-iming bonus besar tersebut diungkap Madam Pang bukan tanpa alasan. Dia sangat yakin Thailand bisa meraih enam poin untuk bisa lolos ke 16 besar Piala Asia 2023.
Terlebih, kemampuan para pemain dan pelatih mereka, Masatada Ishii, dianggap mumpuni merealisasikan target tersebut.
"Saya yakin Timnas Thailand sudah melakukan persiapan terbaik."
"Semua orang percaya dengan kemampuan Thailand dan yakin dengan kredibilitas pelatih asal Jepang, Masatada Ishii. Kami menargetkan lolos ke babak 16 besar dengan poin maksimal empat hingga enam," ujar Madam Pang.
