Bagikan:

JAKARTA – Pebalap Italia, Francesco "Pecco" Bagnaia, berhasrat membuat sejarah menjadi pebalap pertama yang sanggup menjuarai MotoGP dan World Superbike (WSBK).

Saat ini pebalap berusia 26 tahun tersebut sudah dua kali menjuarai MotoGP. Dua gelar itu masing-masing diraih pada 2022 dan musim 2023 yang baru kelar bulan lalu.

Bagnaia tidak menutup kemungkinan suatu waktu nanti ia akan pindah ke WSBK walaupun saat ini masih aktif menjadi pebalap MotoGP. Namun, ia mengatakan belum saatnya untuk melakukan itu.

"Saya memikirkannya sesekali (pindah ke World Superbike)," kata dia mengakui hasrat yang ia miliki, seperti dikutip dari Crash.

"Saya suka melihat angka dan statistik pada akhir musim. Wikipedia adalah halaman yang sering saya kunjungi! Saya juga ingin menang di (World) Superbike, tapi masih ada waktu," ia menambahkan.

Sejauh ini sudah ada beberapa nama yang pindah kompetisi dari MotoGP ke WSBK atau sebaliknya. Namun, belum ada di antara mereka yang bisa mengukir kesuksesan di dua ajang itu.

Troy Bayliss, Colin Edwards, Nicky Hayden, James Toseland, dan Ben Spies adalah pebalap-pebalap yang pernah mencoba untuk meraih gelar di MotoGP dan WSBK. Namun, semua dari mereka tidak berhasil.

Nama-nama di atas sudah punya gelar di salah satu kelas saat memutuskan pindah ke kelas lain. Sayangnya, kesuksesan mereka tidak bisa berlanjut.

Salah satu pebalap yang nyaris mendapat gelar dari dua kelas di atas ialah Max Biaggi. Dia menjadi juara WSBK dua kali, masing-masing pada tahun 2010 dan 2012.

Akan tetapi, dia gagal mendapat gelar saat pindah ke MotoGP. Pencapaian terbaiknya di balapan ini adalah runner-up di tiga edisi, yakni 1998 (500cc), 2001 (500cc), dan 2002 (MotoGP).