Bagikan:

Jakarta - Liverpool lolos dari kekalahan dan membalikkan keadaan untuk meraih kemenangan 2-1 atas Crystal Palace yang bermain dengan 10 pemain di Premier League Inggris di Stadion Selhurst Park, Sabtu, 9 Desember malam WIB. Kemenangan yang membawa Liverpool kembali ke puncak klasemen.

Liverpool sukses memenuhi target meski harus bekerja keras memenangkan pertandingan. Bagaimana tidak, Palace memberi perlawanan ketat dan sempat unggul lebih dulu.

Namun situasi berubah saat Palace kehilangan Jordan Ayew yang mendapat kartu merah sehingga harus meninggalkan lapangan di menit 75. Liverpool memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk membalikkan keadaan dan memenangkan pertandingan.

Hasil itu menjadikan The Reds merebut kembali posisi puncak klasemen. Memiliki poin 37, Liverpool hanya unggul satu poin dengan Arsenal yang turun ke peringkat dua.

Arsenal masih bisa mengambil alih takhta klasemen beberapa jam kemudian. Persoalannya, The Gunners menghadapi lawan tak mudah, Aston Villa, di Villa Park.

Tuan rumah sulit dikalahkan dan bahkan memiliki rekor kemenangan ciamik. Termasuk mengalahkan Manchester City 1-0 di laga midweek.

Sementara, Palace gagal memperbaiki posisinya di klasemen. Kekalahan itu menjadikan Palace tetap di posisi 14 dengan poin 16.

Di pertandingan itu, Liverpool melakukan start bagus dan menunjukkan dominasinya. Hanya serangan mereka tak membuahkan hasil sepanjang babak pertama.

Liverpool sesungguhnya unggul dalam penguasaan bola yang menjadikan Palace lebih banyak bertahan. Sementara, tuan rumah sesekali saja melakukan serangan.

Meski demikian Palace sempat akan mendapat hadiah penalti setelah bek Liverpool Virgil van Dijk menjatuhkan Odsonne Edouard di menit 30.

Namun sebelum eksekusi penalti dilakukan, wasit Andy Madley menundanya dengan meninjau insiden lewat VAR. Hasilnya dalam proses pelanggaran Van Dijk, ternyata pemain Palace Will Hughes sudah lebih dulu menjatuhkan gelandang Liverpool Wataru Endo.

Wasit pun membatalkan penalti. Kartu kuning Van Dijk pun dicabut. Laga pun dilanjutkan tetapi tidak ada gol yang tercipta di babak pertama.

Memasuki babak kedua, Palace tampil lebih agresif. Usaha tuan rumah tidak sia-sia. Mereka berhasil unggul setelah Jean-Philippe Mateta mencetak gol dari titik penalti di menit 57.

Penalti diberikan setelah Mateta yang masuk menggantikan Edouard dijatuhkan Jarell Quansah di area terlarang. Mateta pun menuntaskan eksekusi penalti.

Setelah unggul 1-0, Palace justru kehilangan seorang pemain menyusul diusirnya Jordan Ayew karena menjatuhkan Harvey Elliott di menit 75.

Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan dengan baik oleh Liverpool. Mereka langsung menekan lawan. Hasilnya satu menit kemudian, The Pool menyamakan kedudukan melalui gol Mohamed Salah.

Gol itu meningkatkan kepercayaan diri pemain Jurgen Klopp. Hanya, serangan mereka kembali menemui kebuntuan.

Palace memilih bertahan total demi mengamankan satu poin. Apalagi, mereka sudah kehilangan seorang pemain.

Sayangnya, usaha mereka gagal. Liverpool yang berusaha keras memenangkan pertandingan akhirnya berhasil membobol gawang tuan rumah di menit 90+1.

Elliot mencetak gol yang membawa kemenangan bagi Liverpool setelah menyelesaikan assist Salah. Skor berubah menjadi 2-1 untuk Liverpool dan bertahan sampai akhir laga.