Bagikan:

JAKARTA - Italia menunjukkan performa terbaik saat menghajar Makedonia Utara 5-2 di pertandingan Grup C kualifikasi Euro 2024 di Stadion Olimpico, Sabtu, 18 November dini hari WIB. Hasil itu menjadikan Italia hanya butuh imbang di laga pamungkas melawan Ukraina untuk lolos ke putaran final.

Italia membuka harapan lolos ke Jerman setelah meraih kemenangan penting atas Makedonia Utara. Hasil di laga kandang itu menjadikan Italia mengantungi poin 13 sekaligus membawa mereka naik ke posisi dua. Sama dengan Ukraina tetapi Italia unggul selisih gol.

Dengan posisi tersebut, Italia memang hanya butuh hasil imbang untuk mendampingi Inggris yang sudah lebih dulu meraih tiket ke putaran final.

Hanya saja, di laga terakhir yang menjadi penentuan, Gli Azzurri melakoni laga tandang melawan Ukraina pada Selasa, 22 November dini hari WIB. Ini menjadi duel a winner takes all yang berarti siapa pun pemenangnya di laga itu, tim tersebut yang mendapatkan tiket ke Jerman.

Italia sedikit diuntungkan karena laga penentuan digelar di Jerman. Pasalnya Ukraina masih dalam situasi perang sehingga tak bisa menjamu tamunya di kandang sendiri.

Ukraina pun meladeni Italia sebagai tamunya di Stadion BayArena milik klub Bundesliga Jerman Bayer Leverkusen.

Bila gagal lolos secara otomatis, Italia masih punya kesempatan lewat babak playoff. Ini menjadi jalan terakhir Italia untuk mendapatkan tiket ke putaran final. Begitu pula sebaliknya bagi Ukraina bila gagal menghadang laju Italia.

Sementara Makedonia Utara menduduki peringkat empat dengan memiliki poin tujuh. Malta yang tak meraih poin berada di dasar klasemen.

Dalam duel melawan Makedonia Utara, Italia tampil impersif. Apalagi, Makedonia Utara bukan tim elite Eropa sehingga tim asuhan Luciano Spalletti tak kesulitan mengatasinya.

Italia yang langsung menggebrak sukses membobol gawang lawan melalui striker Giacomo Raspadori di menit 13. Sayangnya, gol itu dianulir karena dia dalam posisi offside.

Namun dalam tempo satu menit, gelandang Matteo Darmian tak membuat kesalahan saat sundulannya membobol gawang Makedonia Utara.

Selanjutnya, Italia kembali berpeluang menambah gol setelah mendapat hadiah penalti di menit 40. Penalti diberikan setelah Nikola Serafimov menyentuh bola dengan tangan. Keputusan wasit mendapat protes dari Serafimov karena dia menyentuh bola akibat terjatuh.

Protes Serafimov yang kemudian mendapat perawatan karena insiden itu membuat dia terluka tak digubris wasit. Hanya saja, Jorginho yang mengambil eksekusi malah mengulangi kegagalannya.

Pemain Arsenal ini pernah gagal penalti yang mengakibatkan Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2022. Kali ini, dia kembali gagal setelah eksekusinya bisa digagalkan kiper Stole Dimitrievski.

Lagi-lagi, hanya berselang satu menit, Italia bisa menambah gol. Kali ini striker Federico Chiesa yang memperbesar keunggulan Italia.

Penyerang Juventus ini kemudian mencetak brace pada injury time babak pertama. Skor 3-0 untuk Italia bertahan sampai 45 menit pertama.

Di babak kedua, Italia sempat menurun performanya. Situasi itu dimanfaatkan dengan baik oleh Makedonia Utara.

Hasilnya, tim tamu memperkecil ketinggalannya melalui Jani Atanasov saat laga baru berjalan tujuh menit. Sundulan Atanasov yang lolos dari jebakan offside sukses menaklukkan kiper Gianluigi Donnarumma.

Situasi itu mulai membuat suporter tuan rumah waswas. Pasalnya, Atanasov kemudian mencetak brace di menit 74. Gol dia menjadikan skor berubah 3-2 untuk Italia.

Beruntung, Raspadori mengembalikan Italia ke jalur setelah mencetak gol di menit 81. Gol yang membikin lega karena Italia kembali menjauh dari kejaran Makedonia Utara.

Apalagi kemudian Stephan El Shaarawy yang masuk menggantikan Domenico Berardi sukses membobol gawang lawan pada injury time. Skor berubah menjadi 5-2 untuk Italia dan bertahan sampai akhir laga.