Profil Peserta Piala Dunia FIFA U-17: Meksiko, Ingin Taklukkan Dunia

JAKARTA - Di  Piala Dunia FIFA U-17 2023 Indonesia, Meksiko datang dengan status sebagai penguasa CONCACAF U-17 2023. Ini adalah penampilan ke-15 Meksiko U-17 di ajang Piala Dunia U-17.

Hasil pengundian menempatkan Meksiko di Grup F bersama dengan Jerman, Venezuela, dan Selandia Baru. Dengan memegang gelar juara dua kali, Meksiko U-17 berusaha membuat hat-trick di ajang Piala Dunia FIFA U-17 2023 Indonesia.

Di penyelenggaraan sebelumnya, 2019 di Brasil, tim sombrero hanya meraih posisi runners-up. Mereka dikalahkan tuan rumah Brasil di laga puncak yang berlangsung secara dramatis. Kini saat di Indonesia, Meksiko siap mencetak sejarah dengan modal impresif yang dimiliki.

Langkah awal Meksiko di Piala Dunia FIFA U-17 2023 Indonesia diawali pada 12 November dengan menjamu Jerman di Stadion Si Jalak Harupat Bandung. Kemudian pada 15 November, mereka menjamu Venezuela di tempat yang sama dengan jadwal kickoff pada pukul 16.00 WIB.

Laga penyisihan grup terakhir dijalani dengan menghadapi Selandia Baru di Stadion Si Jalak Harupat, kickoff pukul 16.00 WIB.

Modal Meksiko di Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 memang cukup impresif dengan menjadi kampiun di CONCACAF U-17 2023. Gelar juara diperoleh di Februari lalu setelah menaklukkan Amerika Serikat yang menjadi pemilik penampilan ke-18 di Piala Dunia U-17.

Meksiko melaju ke empat besar CONCACAF U-17 untuk menggenggam tiket ke Indonesia, melalui perjalanan panjang. Sang Raja CONCACAF sukses melewati babak penyisihan grup dan mengalahkan Nikaragua, El Salvador, dan Panama di fase gugur.

Di partai puncak Meksiko menaklukkan Amerika Serikat 3-1 dalam pertandingan yang berlangsung menarik.

Gelar Juara CONCACAF U-17 2023 adalah gelar keenam secara berturut-turut yang diperoleh Meksiko. Sebuah pencapaian yang cukup impresif dan bisa menjadi modal kuat untuk mengarungi Piala Dunia U-17 di Indonesia.

Di bawah asuhan Raul Chabrand, mantan pemain bertahan yang menghabiskan karier sepak bola profesional di negaranya. Chabrand bermain di Monterrey, Irapuato, Cobras, dan Coatzacoalcos.

Usai pensiun sebagai pemain, Chabrand mengambil peran kepelatihan pertama di 2007. Mengawali karier sebagai pelatih di tim U-20 Monterrey. Kemudian sempat menempati posisi yang sama di Tijuana dan Atlas, dan menjadi pelatih tim utama sementara di kedua klub tersebut. Tiga tahun lalu menjadi awal dari langkah Chabrand mengendalikan tim muda nasional Meksiko.

Berlaga di Indonesia, Chabrand memiliki Gael Alvarez. Pemain bernomor punggung 10 yang diharapkan bisa membantu mewujudkan target hat-trick Piala Dunia U-17. Alvarez memiliki peran yang lebih dalam bagi timnas Meksiko U-17 setelah tampil menarik di CONCACAF U-17 2023 dengan membawa pulang gelar pemain terbaik turnamen tersebut.

Alvarez bermain di tujuh pertandingan yang dilalui Meksiko di CONCACAF U-17 dengan mencetak dua gol dan memberikan tiga assist. Ketrampilan Alvarez menggocek bola akan diperlihatkan selama ajang Piala Dunia U-17 Indonesia 2023.

Di Indonesia akan menjadi penampilan ke-15 Meksiko di Piala Dunia U-17, dengan catatan hasil memenangkan turnamen untuk pertama kalinya di 2005 dan meraih hal yang sama di 2011 saat menjadi tuan rumah.

Dan gelar di 2011 tersebut menjadi catatan tersendiri karena untuk pertama kalinya tuan rumah bisa menjadi juara di Piala Dunia U-17.

Meksiko juga mencatatkan posisi bermain di partai puncak Piala Dunia U-17 pada dua kesempatan berikutnya, yakni di 2013 dan 2019.

Dan saat ini dengan modal juara CONCACAF U-17 2023 dengan 29 gol pada tujuh pertandingan serta hanya kebobolan dua kali, hat-trick Piala Dunia U-17 bukan hal yang tidak mungkin diwujudkan Meksiko.