Bagikan:

JAKARTA - Timnas Indonesia akan menjalani leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan melawat ke markas Brunei Darussalam di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah pada Selasa, 17 Oktober.

Meski belum tuntas dengan Brunei, tetapi Shin Tae-yong selaku pelatih secara terbuka mengakui mulai memikirkan persiapan di babak selanjutnya. 

Dengan kemenangan 6-0 di leg pertama yang digelar di Jakarta, timnas Indonesia punya peluang besar untuk lolos. Bahkan sekalipun tim asuhan Shin Tae-yong kalah 0-5 dari Brunei kepastian lolos tetap di tangan. 

Jika tiket babak lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2016 diraih maka selanjutnya tim akan bergabung ke dalam Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina. 

Setelah lolos, timnas akan langsung dinanti oleh dua laga di bulan November yakni tandang ke markas Irak pada 16 November dan menjamu Filipina di 21 November.

Agenda pertama yang akan dijalani dengan bertandang ke markas Irak ternyata mencuri perhatian Shin Tae-yong. Pasalnya pertandingan ini dipastikan tidak mudah mengingat peringkat FIFA Irak adalah tim dengan posisi terbaik dibanding tim lainnya di Grup F.

"Hal yang saya alami di sepak bola adalah kita bisa mencetak banyak gol atau tidak, itu berlaku juga untuk pertandingan esok hari," kata Shin Tae-yong dilansir dari laman resmi PSSI pada Senin, 16 Oktober.

"Kami akan melakukan yang terbaik, tetapi sebenarnya kami fokus di pertandingan grup di bulan November nanti," lanjutnya mengacu pada laga kontra Irak. 

Melihat agenda selanjutnya yang lebih berat, pelatih asal Korea Selatan ini berharap Brunei tampil spartan. Dengan begitu skuad Garuda akan mendapat modal permainan bagus sebelum jumpa Irak.

"Brunei menunjukkan upaya yang hebat pada laga pertamanya di SUGBK, Indonesia. Tetapi sejujurnya dalam kenyataannya kami punya tim yang lebih baik dari Brunei," katanya.

"Saya berharap Brunei dapat menunjukkan upaya yang lebih baik lagi di laga kedua. Dengan begitu kami juga akan menyesuaikan permainan mereka dengan bermain lebih baik lagi dan bekerja lebih keras lagi," beber sang pelatih.