Bagikan:

JAKARTA - Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Turkmenistan pada laga penentuan kualifikasi Piala Asia U-23 2024 Grup K. Skuad Garuda Muda berada di ambang sejarah.

Timnas U-23 kini duduk sebagai pemuncak klasemen sementara Grup K kualifikasi Piala Asia U-23 2024 dengan tiga poin, unggul selisih gol dari Turkmenistan yang ada di posisi kedua dengan poin yang sama.

Jika menang atau minimal memperoleh hasil imbang, akan menjadi kali pertama Timnas U-23 lolos ke putaran final Piala Asia U-23 sejak pertama kali digulirkan pada 2012.

"Jadi wajib menang besok, dan kita lolos ke Piala Asia U-23 April tahun depan (15 April-3 Mei di Qatar)," kata pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong.

Shin mengaku sudah melihat permainan Turkmenistan saat melumat Taiwan dengan skor 4-0 di laga perdana. Dia menyebut, permainan Turkmenistan tak begitu menakutkan.

Meski demikian, pelatih asal Korea Selatan itu tak ingin anak asuhnya lengah.

"Saya menonton pertandingan pertama. Terlihat tidak begitu kuat, tapi tahun kemarin Turkmenistan hasilnya baik," ujar Shin, dilansir dari Antara.

"Lawan Iran menang (2-1 di fase grup) dan delapan besar kalah lawan Australia 0-1. Tapi pelatih kepalanya sama, jadi kami tidak boleh lengah dan harus persiapkan lebih matang. kami tidak bisa meremehkan," lanjut mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.

Shin kemudian meminta timnya mewaspadai pemain Turkmenistan bernomor punggung 11, Shamammet Hydyrow. Menurut Shin, pesepak bola 22 tahun itu selain mahir mencetak gol juga punya pergerakan yang bagus sebagai pemain depan.

"Memang pemain nomor 11 harus diwaspadai. Dia hattrick juga kemarin (lawan Taiwan). Dia bagus pergerakannya, cari ruang belakangnya. Kami antisipasi juga, para pemain kami juga pasti akan baik performa besok," jelas Shin.

Marselino Ferdinand dan kawan kawan sudah melakukan persiapan terakhir dengan latihan di Stadion Sriwedari, Solo, Senin, 11 September. Sesi latihan dipimpin langsung oleh Shin dan diikuti oleh seluruh pemain timnas U-23 sebanyak 23 pemain.

Latihan terpantau dimulai pukul 18.30 WIB dengan diawali latihan ringan untuk menjaga fisik pemain. Beberapa menit kemudian, para pemain membentuk lingkaran kecil yang terdiri dari tiga pemain untuk memainkan sentuhan bola pendek kaki ke kaki dengan berbagai variasi. Kemudian latihan dilakukan secara tertutup.

Shin mengatakan, latihan tersebut berisikan materi persiapan terakhir melawan Turkmenistan.