Bagikan:

JAKARTA - Pelatih Andrea Pirlo memastikan, tim yang bermain melawan Inter Milan di semifinal Coppa Italia, Rabu, 3 Februari dini hari adalah Juventus yang sesungguhnya. Bukan Juventus yang kalah dari Nerazzurri 16 hari yang lalu. 

Ketika Lautaro Martinez membuka skor untuk Inter, ada kekhawatiran kemenangan pasukan Antonio Conte 2-0 di Serie A dua pekan lalu akan terulang.

Namun, Juventus kemudian mendapat hadiah penalti setelah wasit melakukan tinjauan VAR terhadap pelanggaran Ashley Young terhadap Juan Cuadrado. Cristiano Ronaldo yang menjadi algojo tidak membuang peluang untuk menyamakan kedudukan.

Inter memberikan gol kedua kepada tamunya ketika terjadi miskomunikasi antara Alessandro Bastoni dan kiper Samir Handanovic. Sang kiper telah berada di luar kotak penalti dan Ronaldo mencuri bola dari sang pemain bertahan untuk melepaskan tembakan ke sudut jauh gawang yang kosong.

“Kami bukan diri kami sendiri saat melawan Inter di liga, itu kesalahan, tapi itu juga pelajaran berharga dan kami memperbaiki kesalahan yang dibuat dalam pertandingan itu,” kata Pirlo kepada RAI Sport setelah pertandingan.

“Ini baru leg pertama, kami belum mencapai apa-apa. Hal ini membuktikan bahwa jika kami berkonsentrasi penuh, akan sulit bagi siapa pun untuk melawan kami. Kami tahu kekuatan kami.

“Tidak mudah mempertahankan intensitas ini saat bermain hampir setiap hari. Saya melihat reaksi yang luar biasa setelah tertinggal."

Leg kedua akan berlangsung di Turin pada 9 Februari dengan keunggulangol tandang di tangan Juventus.