Jelang F1 GP Hungaria: Ferrari Tak Mau Mengulangi Kesalahan yang Terjadi di Sirkuit Silverstone Inggris

JAKARTA - Balapan Formula 1 musim 2023 akan berlanjut di Sirkuit Hungaroring, Budapest, akhir pekan ini. Ferrari tak akan mengulangi kesalahan yang sama di balapan kali ini.

Pada balapan sebelumnya di Sirkuit Silverstone Inggris, Ferrari gagal mencatatkan hasil positif karena dirasa terlalu bermain aman. Bos Ferrari Frederic Vasseur menegaskan, hal tersebut tak akan terulang lagi.

Dia mengakui, Tim Kuda Jingkrak tidak mengambil risiko untuk menyelesaikan balapan di F1 GP Inggris.

Dua pebalapnya, Charles Leclerc dan Carlos Sainz, sempat memiliki penampilan yang cukup solid saat keduanya memulai balapan dari P4 dan P5. Namun pada akhirnya, kedua pebalap harus puas menyelesaikan balapan di urutan kesembilan dan ke-10.

Vasseur merasa ada keraguan dari tim terkait masa pakai ban yang merupakan area yang telah mereka dorong untuk ditingkatkan setelah serentetan perjuangan di awal musim terhadap rival utama mereka.

"Memulai dari P4 dan P5, kami merasa setelah kualifikasi saat itu, kami dapat melakukan pekerjaan yang jauh lebih baik dari ini. Kami tidak bisa senang untuk finis di P9 dan P10, tapi sekarang kami harus melihat lebih banyak, belajar dari akhir pekan kemarin," kata Vasseur, dikutip dari laman resmi Formula 1 via Antara, Selasa, 18 Juli.

Ia melanjutkan tidak mau memberikan tekanan berlebih dan ingin fokus untuk memperbaiki performa mereka demi meraih banyak poin di GP Hungaria.

"Tapi saat ini, kami harus memikirkan apa yang bisa kami kelola dan sejujurnya saya pikir kami bisa mendorong lebih banyak lagi," ujar Vasseur.

Vasseur berharap tata letak sirkuit akan lebih sesuai dengan karakteristik mobil balap SF-23 Ferrari. Ia juga menekankan perlunya berada di performa terbaik di semua area.

"Pengaturan yang akan kami lakukan, persiapan kami di akhir pekan, itu semua bergantung pada Jumat, itu adalah kuncinya. Mungkin kurang lebih begitu, karena di Budapest akan sangat sulit bagi pebalap untuk menyalip sehingga (pengaturan yang tepat) akan menjadi sangat krusial (buat tim)," kata orang Prancis tersebut.

Sementara itu, Ferrari menempati urutan keempat dalam klasemen konstruktor berada di belakang Aston Martin, Mercedes, dan Red Bull, sementara Sainz dan Leclerc masing-masing berada di urutan kelima dan ketujuh dalam klasemen pebalap.