Bagikan:

JAKARTA - Pevoli cantik, Yolla Yuliana, tak merasa sakit hati meski tak masuk dalam skuad voli putri Indonesia di ajang SEA Games 2023. Dia justru menilai perlu diadakan rotasi agar terjadinya regenerasi.

"Mungkin ada bagusnya untuk rotasi juga. Ada bagusnya untuk Indonesia. Regenerasi. Aku juga sudah membela timnas dari 2013. Jadi aku juga masih support program untuk regenerasi ini," tutur Yolla.

Kini Yolla punya peluang untuk membuktikan diri dengan kembali dipanggil timnas voli putri. Saat diberi kesempatan kembali, dia memilih untuk membayarnya dengan prestasi.

"Sekarang saya dapat kesempatan lagi, saya akan buktikan," ujar Yolla, seperti disitat dari Antara.

Saat ini, pemain Proliga itu justru mendapat banyak dukungan setelah dipastikan kembali ke timnas. Dia menyebut, absen di SEA Games telah membuatnya mendapatkan banyak suntikan semangat.

"Memang karena kemarin SEA Games tidak masuk, jadi seperti lebih "ih akhirnya Ibu," kan aku dipanggilnya sekarang ibu ya, di sosial media. Akhirnya ibu kembali lagi di timnas. Semangat membawa nama baik Indonesia! Jadi lebih banyak yang menyemangati karena kemarin absen," tutur atlet yang membela Jakarta Pertamina Fastron pada Proliga 2023 itu.

Dia kemudian mengaku sempat mengalami sedikit kesulitan untuk beradaptasi dengan pelatihan di tim nasional saat ia dipanggil kembali memperkuat timnas untuk ajang AVC Challenge Cup 2023.

Hal itu disebabkan Yolla kesulitan mendapatkan tempat berlatih yang layak, sehingga atlet 29 tahun itu lebih banyak melakukan latihan kebugaran ketimbang latihan dengan menggunakan bola.

"Sulit banget. Hari pertama sulit banget. Sejujurnya, karena untuk cari tempat latihan yang proper di Bandung agak susah. Jadi memang dari dua bulan itu nge-gym saja. Jadi memang agak kaku sedikit ototnya," kata Yolla.

Perlu diketahui, Timnas bola voli putri Indonesia menghuni Pul A, bersama Filipina dan Makau pada AVC Challenge Cup 2023. Untuk target jangka pendek, PP PBVSI berharap tim tersebut dapat lolos sampai semifinal.

Meski demikian, Yolla memilih untuk menatap lawan satu demi satu sebelum menetapkan target tertinggi yakni lolos dari fase pul dengan mengungguli Filipina dan Makau.

"Untuk di pul kita, ada Filipina dan Makau. Tidak mau takabur cuma memang harus optimistis, karena kan balik lagi di SEA Games kita selalu menang atas Filipina dan Makau mungkin bisa kita atasi, karena memang tidak pernah ketemu juga, dan mungkin karena permainan kita sekarang sudah cepat ya," pungkasnya.