JAKARTA - Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto belakangan diterpa banyak kritikan. Performa yang kurang konsisten jadi alasan.
Belakangan, ramai kritikan ditujukan kepada keduanya setelah penampilan buruk di Malaysia Masters dan Singapore Open. Pada dua ajang itu, Fajar/Rian langsung kandas di babak awal.
Ganda putra nomor satu dunia itu menilai kritikan tersebut adalah hal yang wajar. Fajar/Rian mengambil sisi positif dari kritikan tersebut.
"Kritik wajar ya, mau (bernada) pedas atau tidak. Kalau kita bertindak benar saja ada kritikan, apalagi kalau salah. Kalau menurut saya wajar, kami ambil positifnya saja," ungkap Fajar dalam konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Selasa.
Pasangan peringkat satu dunia itu menilai kritik dari penggemar merupakan bentuk kekecewaan atas penampilan mereka yang di bawah standar pada turnamen sebelumnya.
Kritik itu mereka ubah menjadi penyemangat agar bisa memperbaiki kualitas permainan dan tampil lebih baik di Indonesia Open 2023 dan turnamen-turnamen selanjutnya.
"Itu wajar karena mereka kecewa, mungkin punya ekspektasi tinggi. Saya jadikan masukan dari mereka sebagai penyemangat buat kami," Fajar menambahkan, seperti dinukil dari Antara.
BACA JUGA:
Sementara itu, Rian menceritakan cedera kaki menjadi faktor penyebab penampilan buruk mereka di Malaysia dan Singapura.
"Sebenarnya cedera sudah lumayan lama, kemarin bisa ditahan tapi belakangan sudah mulai terasa. Sebelum ke Malaysia sempat USG dan ada robekan," papar Rian.
Kondisi tak menguntungkan tersebut sempat membuat mereka bimbang apakah akan meneruskan turnamen atau tidak, padahal kedua turnamen tersebut cukup penting untuk diikuti karena masuk dalam Race to Olympic atau perhitungan poin ke Olimpiade Paris 2024.
"Agak dilema juga karena turnamen penting. Tapi kalau di sini mau coba yang terbaik dan terus berjuang," ungkap Rian.
Fajar/Rian sukses memperbaiki catatan minornya setelah lolos dari babak pertama Indonesia Open 2023 dengan mengalahkan ganda putra Denmark Jeppe Bay/Lasse Mølhede.
Pasangan wakil tuan rumah itu menang dengan skor 21-15, 21-11. Keunggulan bagi duo Indonesia tercipta berkat persiapan matang yang sudah diatur sebelum pertandingan, kata Fajar.