Indonesia Open 2023 Digelar Juni, Pemain Top Dunia Bakal Adu Skill untuk Hadiah Rp20 Miliar
Turnamen Indonesia Open 2023 akan digelar pada Juni. (Foto: Dok. PBSI)

Bagikan:

JAKARTA - Turnamen bulu tangkis bergengsi, Indonesia Open 2023, bakal digelar di Tanah Air pada 13-18 Juni, di Istora Gelora Bung Karno, Senayan. Turnamen Super 1000 ini akan dibanjiri pemain top level dunia.

Kepastian tersebut disampaikan oleh M. Fadil Imran selaku Sekretaris Jenderal PP PBSI. Bukan cuma menghadirkan atlet top level dunia, Indonesia Open 2023 juga akan memperebutkan hadiah total sebesar 1.325 juta dolar AS atau hampir Rp20 miliar.

"Kami tentu sudah siap untuk menggelar kejuaraan paling bergengsi di Tanah Air ini. Apalagi ini turnamen level HSBC BWF World Tour Super 1000 yang pasti akan dibanjiri pemain top dunia datang ke Jakarta," tutur Fadil Imran dalam keterangan yang diterima Selasa, 23 Mei.

Fadil Imran berharap Indonesia tak hanya sukses penyelenggaraan di turnamen Indonesia Open 2023, tetapi juga sukses prestasi. Dirinya sangat berharap ada gelar juara dari pemain-pemain Indonesia.

"Semoga tahun ini ada gelar juara yang bisa direbut pemain tuan rumah. Tahun lalu, kita gagal. Harapannya, tahun ini performa pemain Indonesia bisa lebih baik lagi," harap Fadil Imran.

Di ajang bergengsi ini para pemain terbaik Indonesia dipastikan ikut ambil bagian. Anthony Ginting, Jonatan Christie, Gregoria Mariska, Fajar Alfian/Rian Ardianto, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, hingga Rehan Naufal Kushanjanto/Lisa Ayu Kusumawati dll, dipastikan siap berjuang merebut gelar.

Sementara itu, tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengaku sangat bersemangat. Pasalnya menurut Ginting ada atmosfer berbeda yang hadir saat tampil di rumah sendiri.

"Sangat excited setiap tampil di Istora. Karena bagi saya pribadi, atmosfer dan dukungan badminton lovers Indonesia memang sangat luar biasa," kata Anthony Ginting.

"Kami bermain di rumah sendiri dan saya sangat menantikannya. Saya ingin membawa semangat keberhasilan di Kejuaraan Asia lalu ke Indonesia Open. Cuma karena seluruh pemain terbaik dunia hadir, saya harus fokus ke setiap match dan menganggap setiap match itu partai final," lanjutnya.