Bagikan:

JAKARTA - Indonesia dipastikan batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 setelah surat resmi FIFA diumumkan pada Rabu, 29 Maret. Setelah itu, Argentina digadang-gadang jadi negara yang bakal menyandang status itu.

Kepastian soal tuan rumah pengganti untuk Piala Dunia U-20 2023 dikatakan Presiden FIFA, Gianni Infantino, saat menggelar konferensi pers di kantor Federasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) di Paraguay pada Kamis 30 Maret waktu setempat.

Dalam keterangannya itu, Infantino juga seolah memberi kode bahwa Argentina menjadi negara pengganti yang dianggap pantas menjadi tuan rumah.

"Kita semua tahu sepak bola Argentina dan ini adalah negara yang jelas bisa menggelar kompetisi di level ini. Dengan tradisi sepak bola di Argentina, ada kemungkinan yang sangat bagus," ujar Infantino dilansir dari Daily Mail pada Jumat, 31 Maret.

Sumber juga mengatakan, dalam kesempatan yang sama Infantino mengaku Argentina telah resmi mengajukan diri ke FIFA untuk maju sebagai tuan rumah. Dari kabar tersebut diketahui, keputusan soal negara pengganti baru akan diketahui dalam dua atau tiga hari mendatang.

Sebelumnya diketahui bahwa Indonesia dicoret dari status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 bermula dari keputusan FIFA yang membatalkan agenda drawing. Dimana momen itu semestinya digelar pada 31 Maret ini di Bali.

Munculnya gelombang penolakan keras akan kehadiran timnas Israel U-20 sebagai salah satu peserta menjadi pemantik langkah FIFA. Apalagi Bali yang ditunjuk sebagai lokasi drawing juga termasuk salah satu daerah yang paling vokal menyatakan penolakan.

Keputusan FIFA yang telah mencoret Indonesia sebagai tuan rumah jelas membuat pencinta sepak bola di Tanah Air dilanda kekecewaan. Pemain dan staf pelatih Timnas Indonesia U-20 juga diliputi kesedihan yang mendalam.