JAKARTA - Legenda Manchester United, Paul Scholes, bereaksi atas satu gol balasan yang disarangkan Real Betis ke gawang David De Gea). Menurutnya gol tersebut tidak sah karena sudah terlebih dulu terjadi handball.
Dalam leg pertama babak 16 besar Liga Europa, Jumat 10 Maret dini hari WIB, MU yang jadi tuan rumah menang lewat skor 4-1. Meski unggul empat angka tapi satu gol balasan dari Betis oleh Ayoze Perez sangat mengganggu Scholes.
Gol tersebut disahkan setelah pemeriksaan VAR yang menduga bahwa ada potensi handball oleh Juanmi dalam proses serangan balik yang mengarah ke gol Perez. Penyerang Spanyol itu terlihat mengontrol bola dengan bantuan lengannya dalam momen yang dianggap tidak disengaja oleh wasit.
Nyatanya hasil itu tidak bisa diterima dengan mudah oleh Scholes, ia berpendapat bahwa itu merupakan gerakan handball dan bukan tidak disengaja, Scholes meminta melihat arah lengan Juanmi.
“Jika Anda melihat dengan seksama, saya pikir itu menyentuh lengannya terlebih dahulu. Peraturan ini bodoh, bukan? Handball adalah handball, itu adalah handball yang menyebabkan gol dan seharusnya dianulir," kata Scholes dikutip dari Evening Standard pada Jumat, 10 Maret.
Mantan rekan Scholes di MU, Owen Hargreaves, juga setuju dengan apa yang diungkap Scholes. Ia merasa hal itu masuk akal dan wajar seandainya gol tersebut dianulir.
"Bahkan jika Anda bermain dengan rekan-rekan Anda dalam sebuah pertandingan latihan di lapangan, Anda akan mengatakan itu adalah handball. Peraturan-peraturan ini semakin konyol," kata dia.
Meski demikian, MU tetap berhasil membungkus kemenangan di akhir laga. Empat gol mereka diciptakan dari eksekusi Marcus Rashford, Antony, Bruno Fernandes dan Wout Weghorst.