Bagikan:

JAKARTA - Pebalap Aston Martin, Fernando Alonso, mengaku cukup emosional setelah berhasil mengamankan podium di Formula One (F1) Grand Prix Bahrain. Pada balapan pada Minggu, 5 Maret itu, Alonso menempati posisi ketiga di belakang duet Red Bull Racing, Max Verstappen dan Sergio Perez.

“Saya memiliki perasaan yang sama dari saat sesi tes, seperti rasanya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan (berdiri di podium). Saya sempat berpikir untuk mundur selangkah dan kembali ke kenyataan, tapi momen ini ternyata nyata," kata Alonso dikutip dari laman resmi F1, Senin 6 Maret.

Perasaan emosional Alonso sepertinya wajar. Pasalnya, pada ajang F1 musim ini, Alonso dan Aston Martin bukan pihak yang dijagokan. Masih ada Charles Leclerc dari Ferrari, hingga Lewis Hamilton yang mewakili Mercedes.

Namun, Alonso yang punya pengalaman bertahun-tahun di trek, membuktikan masih pantas untuk menjadi salah satu yang tercepat. Bahkan dirinya pun menyangka bisa tampil begitu kompetitif.

Pebalap berusia 41 tahun itu memang membuka musim 2023 dengan penampilan memukau di sesi tes dan latihan di Sirkuit Internasional Bahrain. Performa yang konsisten itu kemudian mengantarkannya berdiri di podium tertinggi bersama Verstappen dan Sergio Perez.

"Ini awal yang sempurna untuk musim ini. Kami tidak menyangka bisa menjadi sekompetitif itu. Saya kira tujuan di tahun 2023 adalah untuk berbaur dengan lini tengah, atau mungkin memimpin lini tengah, dan pada akhirnya mendekati tiga tim teratas," ungkapnya.

“Bahkan podium tadinya tak ada dalam radar kami, dan kami malah punya mobil terbaik kedua sepanjang pekan. Ini sedikit mengejutkan, tapi kami sangat bangga, senang dengan pekerjaan yang dilakukan di pabrik Silverstone.

"Selamat untuk semuanya. Mari nikmati momen ini dan bangkit kembali. Semoga 2023 adalah momen bagus, dan semakin dekat dengan orang-orang teratas," lanjut mantan pebalap Ferrari itu.

Podium yang disabet dua kali juara dunia ini juga merupakan podium kedua bagi Aston Martin dalam 50 start mereka di F1. Podium lainnya disabet oleh Sebastian Vettel yang finis kedua di Baku pada 2021.