PADANG - Manajer Semen Padang Football Club (SPFC) Win Bernadino menyatakan langkah pembubaran kompetisi Liga 2 2022 yang sempat terhenti sebagai dampak kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, merupakan hal yang tepat.
"Keputusan ini bukan dari PSSI namun ini hasil pertemuan klub-klub Liga 2 dalam sarasehan yang dilakukan klub Liga 2," katanya di Padang, dilansir dari Antara, Minggu, 5 Maret.
Menurut dia dalam sarasehan tersebut PSSI melakukan presentasi terhadap sejumlah kemungkinan namun memang jika Liga 2 dilanjutkan akan ada jeda waktu yang lama.
Pertama jeda itu sebabkan adanya bulan Ramadan dan perayaan Idulfitri yang membuat Liga 2 tidak dapat berjalan karena sebagian stadion peserta liga tidak layak menggelar pertandingan malam.
"Liga 2 2022 sudah berjalan empat bulan dan hambatan adalah bulan puasa, belum lagi Piala Dunia U-20, kapan lagi Liga 2 akan digelar dan kapan persiapan," katanya.
Menurutnya, dengan adanya kepastian ini tentu akan menjadi jelas sehingga tim dapat berbenah dalam menyambut Liga 2 yang rencananya dimulai pada November 2023 dan PSSI akan menunjuk operator tersendiri dan berbeda dengan Liga 1.
Selain itu jadwal November tersebut tidak berarsiran dengan Liga 1 dan jadwal pertandingan berada di akhir pekan.
"Ini tentu suatu yang baik karena memang akhir pekan membuat jumlah penonton lebih banyak dan memang kontribusi besar akan didapatkan tim jika penonton banyak," katanya.
Selain itu kompetisi Liga 2 musim depan rencananya setiap tim boleh mengontrak pemain asing sebanyak dua orang yakni satu pemain dari Asia dan satu lagi bebas baik Amerika, Eropa atau Afrika.
"Ini tentu akan berdampak pada kompetisi Liga 2 yang akan semakin kompetitif dan enak disaksikan, selain itu ini juga akan menarik sponsor dan suporter datang ke stadion," katanya.
Selain itu Semen Padang FC sendiri dalam menghadapi kompetisi nanti akan duduk bersama dengan seluruh pihak dan rencananya tidak akan melakukan penggantian pelatih.
"Untuk pemain, nanti akan kita rekrut usai Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah," katanya.