JAKARTA - Badan sepak bola Inggris, FA, pada Kamis dini hari WIB mengumumkan manajer Wolverhampton Nuno Espirito dijatuhi hukuman denda senilai Rp473 juta karena mengkritik kinerja wasit Lee Mason dalam laga pekan ke-14 Liga Inggris melawan Burnley pada Senin, 21 Desember.
Kritik yang dilontarkan Nuno Santo setelah timnya dikalahkan Burnley 1-2 itu memang tergolong tajam.
Sebab, ia mengatakan berharap Mason tidak akan pernah lagi memimpin pertandingan Wolverhampton karena yang bersangkutan "tidak memiliki kualitas untuk memimpin sebuah pertandingan Liga Premier".
Pernyataan resmi FA yang dikutip Antara menyatakan Nuno Santo mengakui komentarnya "merupakan perilaku yang tidak pantas karena menyinggung secara pribadi" terhadap Mason dan telah merusak reputasi sepak bola.
BACA JUGA:
Sebelum dakwaan itu diumumkan, Nuno mengatakan ia menyesali "pemilihan waktu" kritik yang dilancarkannya tersebut, namun ia tidak akan pernah "mempertanyakan integritas" seorang wasit dan tidak akan berkomentar mengenai "kemampuan" seorang wasit.
Di bawah peraturan-peraturan FA, komentar-komentar setelah pertandingan yang mengkritik kinerja atau kompetensi ofisial pertandingan merupakan sesuatu yang diizinkan, kecuali jika hal itu mengandung bias, menyerang integritas ofisial, atau menyerang pribadi.
Wolverhampton saat ini berada di urutan ke-13 klasemen Liga Inggris dengan koleksi 22 poin setelah kesulitan mengatasi masalah di lini depan menyusul cederanya penyerang andalan mereka, Raul Jimenez.
Tim besutan Nuno Santo akan menjamu Crystal Palace pada Jumat, 8 Januari dalam rangkaian laga putaran ketiga Piala FA.