Bagikan:

JAKARTA - Mantan manajer Liverpool, Gérard Houllier, meninggal dunia pada usia 73 tahun. Harian olahraga L’Equipe dan RMC Sport mengonfirmasi, Houllier meninggal setelah menjalani operasi jantung di Paris.

Mengenai berita duka ini, Liverpool memberikan penghormatan kepada manajer yang membawa mereka meraih treble; Piala FA, Piala Liga, dan  Liga Champions UEFA pada 2000/01 itu.

"Kami berduka atas meninggalnya manajer peraih treble kami, Gerard Houllier," bunyi pernyataan di Twitter. 

"Semua orang di Liverpool Football Club tercurah kepada keluarga dan teman-teman Gerard. Beristirahatlah dengan damai, Gerard Houllier 1947-2020.”

Houllier memiliki sejarah panjang masalah medis dan menjalani operasi jantung pada 2001 setelah jatuh sakit saat menangani Liverpool melawan Leeds United. 

Setelah kembali ke tanah airnya bersama Lyon, Houllier melanjutkan sepak terjangnya melatih Aston Villa selama satu musim sebelum bekerja sebagai konsultan untuk jaringan sepak bola Red Bull.

Mantan striker Liverpool dan pencetak gol terbanyak Ian Rush termasuk yang pertama memberikan penghormatan. “Hancur karena meninggalnya Gérard Houllier,” tulisnya di Twitter. “Pria sejati dalam permainan (sepak bola) ini, selalu utamakan orang lain @LFC #RIP.”

Michael Owen, yang merupakan bagian dari tim Liverpool yang memenangkan treble pada tahun 2001 menambahkan: “Sangat sedih mendengar bahwa bos lama saya, Gérard Houllier, telah meninggal. Manajer yang hebat dan pria yang benar-benar perhatian."